Pages

Kamis, September 15

Akibat Salah Pergaulan: Tidur Sembarangan

Bismillah..
Huwalooooow world. Hari ini temanya penting ga penting yang penting posting. Karena ini September Ceria jadi agak kurangi postingan yang menyayat hati hingga berdarah-darah dan menggelepar di tengah jalan depan PC.

Kemarin ga sengaja ngubek-ngubek file lama di netbook. Mata saya langsung terpana dan terpesona pada satu file yang berjudul "Jadulisme In The Hoy". File berisi foto-foto lawas bersama Balad Ranger, entah itu di kampus, di kostan geng (Ciseke City), di damri, di gerbang Unpad, di lapangan Fisip, di depan Jurusan, di tukang baso, di pinggir jalan, di kamar mandi mana-mana kita ada ^_^

Ada satu foto yang merusak pandangan saya. Tanpa rekayasa, tanpa editan sotosop, tanpa sengaja, memang beginilah cantiknya adanya. Ini akibat pergaulan bebas bersama tukang becak. Gatel tangan klo ga dishare di mari. Kenapa ya? Padahal kan itu aib Ma. Sudahlah, nikmati saja. Hahahaha..

Terkapar Gara-Gara UAS Etika. (1) Irma, (2) Dini, (3) Gie, (4) Leo
Kejadian tak senonoh ini terjadi di mushala Fisip. Lihat saja itu karpet mushala yang ternoda oleh ulah kita yang terkapar. Jadi ceritanya begini. Jaman dahulu kala, waktu kita semester 4 ada matakuliah Etika Pemerintahan. Kebetulan hari itu jadwal UAS Etika Pemerintahan. Noh ada tu buku yang dijadikan penutup muka kami yaitu buku Etika oleh K. Bertens. Buku hijau nan ciamik yang bersanding bersama kami saat tidur di mushala adalah penyebab dari semua perkara ini. Kontras banget ya buku bacaannya sama posisi tidurnya? Hahahaha.. Haduh, maaf ya maaf.. Bukan mau mencitrakan etika pemerintah yang suka tidur sembarangan loh ya... Ampun. Tobat.

Bayangkan sodara-sodara, UAS hari itu kayak marathon, terus menerus dari pagi sampai siang tak henti-henti. Akhirnya ada waktu luang untuk istirahat shalat di mushala. Rencananya kami hanya akan baca-baca buku sambil menghafal SKS (Sistem Kebut Siang). Suasana mushala yang sejuk, nyaman, semilir angin, tenang membuat kami tak tahan akan godaan si kantuk. Alhasil satu persatu dari kami berlima tumbang. (Lah tapi itu yang ada di foto kan cuma empat. Satu lagi kemana Ma?) Satunya lagi itu biang keroknya! Secara gitu ya kita itu aura mistis artis untuk difoto memang besar. Ehehehehehe.. Aura jail F muncul, jepret sana sini tanpa kami sadari. Dan besoknya sudah menyebar di laman facebook. Aib se-aib-aib-nya.

Pesan Moral: "Untuk semua adek-adek ku yang masih menuntut ilmu, khususnya kuliah, jangan sekali-kali baca buku dengan posisi tidur ya, nanti bisa-bisa wajah kamu tenggelam ditelan buku. Don't try this at your mushala!" Kan jadi ga keliatan cantiknya. Baaaahaaayaaaaaa! \m/

Ini cerita tidur ku di mushala, bagaimana cerita mu?

0 komentar: