Sudah 2 hari ini beberapa ide untuk menulis mengendap di otak ku. Tidak keluar, tidak mencair, tidak bersinergi dengan tangan. Jadinya baru sekarang ada mood untuk menulis. Entahlah, seharusnya bulan Ramadhan itu lebih produktif menulis atau sekedar merangkai ide menjadi sebuah maha karya, tapi ya beginilah adanya. Tangan dan otak sedang ingin beristirahat sejenak mungkin. Padahal sudah ada beberapa draft di blog maupun di drive D yang belum rampung saya tulis. Hayaaaaah.. Malas sekali ini anak. Hehehe..
Oh iya, kawan-kawan tahu kan snack Chuba? Itu loh makanan sejuta umat dari jaman telenovela Marimar sampe sinetron (sinetron apa ya yang sekarang marak? haha.. tidak tahu). Entah sejak kapan saya menyukai snack itu. Kripik singkong rasa keju, barbeque, dan macam-macam lagi. Bentuknya kecil, isinya ga terlalu banyak (sedikit malah, sekali comot langsung abis). Tapi kerenyahan dan kenikmatannya kemarin terenggut oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab (lebay).
Chuba Snack Sejuta Umat |
Jadi kemarin saya tergirang-girang berjingkrak-jingkrak menemukan kembali snack Chuba itu di warung sekitar rumah. Tanpa tedeng aling-aling saya pun langsung membelinya 5 buah. Secara harganya masih murah dan sulit ditemukan, jadi beli banyak aja sekalian. Tidak sabar untuk mencicipinya. Ups, saya kan puasa. Jadi saya tunggu sampai nanti maghrib waktu berbuka puasa. Terbayang-bayang bagaimana rasanya snack Chuba itu sampai menjelang bedug maghrib. Rencananya akan saya jadikan cemilan setelah shalat tarawih. Waktu tiba saatnya saya mencicipi snack sejuta kenangan itu....... -Crauk.. crauk.. kres.. kres.. nyam.. nyam..- Kok ga garing? Kok alot? Kok rasanya sedikit ga mantap. Kok? Kok? Kooooooooooooookkkkkk????!!!!
Langsung saja saya lihat tanggal kadaluarsanya. Dan taukah kalian? Tertera sebuah angka 14 03 11. Syok dan kaget. Rasanya seperti makan kereta api dan ingin segera memuntahkannya kembali. Itu kan artinya tanggal kadaluarsanya 14 Maret 2011. Kawan-kawan tau kan kemarin tanggal berapa? 3 Agustus 2011, jadi sudah hampir 5 bulan snack itu kadaluarsa. Masya Allah.. Langsung saya minum air sebanyak-banyaknya sampe kembung. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ya sudah, saya hanya berdoa agar tidak terjadi efek samping. Kalau pun terjadi ya mungkin paling gatal-gatal tenggorokan. Haha..
Nih bukti otentiknya:
Chuba tampak belakang |
Yang dilingkari merah itu tanggal kadaluarsanya 14 03 11 (No Hoax!) |
Sungguh sangat terlalu itu pedagang yang menjual snack Chuba kadaluarsa sampai 5 bulan lamanya. Bagaimana jika anak-anak yang tidak tahu dan mengerti arti kode kadaluarsa ya? Dan bodohnya saya pun tidak mengecek tanggal kadaluarsa pada saat saya beli. Apa karena saking girangnya ya? Biasanya klo mau makan snack biasanya yang pertama kali saya lakukan adalah melihat tanggal kadaluarsa. Entah kenapa kemarin sampai lupa cek tanggal kadaluarsa. Semoga nanti para pedagang maupun pembeli lebih hati-hati dalam mengecek barang dagangan, apalagi berupa makanan ringan yang digemari anak-anak. Jangan sampai terjadi korban keracunan karena kelalaian kita sendiri. Untung sampai sekarang saya masih baik-baik saja. Tidak terjadi reaksi apapun. Heheheh.. Alhamdulillahirrabbal'alamiin..
0 komentar:
Posting Komentar