Pages

Sabtu, Juli 30

BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA “DIOKSIN”

Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka aktivitas manusia untuk menghasilkan sampah juga semakin meningkat. Sampah yang diproduksi oleh masyarakat berupa sampah organic maupun sampah anorganik. Data BPS pada tahun 2000 menunjukkan produksi sampah dari 380 kota di Indonesia sebesar 80.235,87 ton tiap harinya. Dari sampah yang dihasilkan tersebut 37,6 % atau sekitar 30.168,687 ton di tangani dengan cara di bakar.
Selain itu. Tahukah Anda bahwa tissue dan pembalut wanita disekitar kita ternyata juga bisa menyebabkan kanker? Dioksin, zat penyebab kanker, terkadang ada pada tissue dan pembalut wanita biasa. Akhir-akhir ini telah ada banyak keprihatinan dan diskusi tentang ditemukannya dioksin dalam produk-produk kewanitaan
. Persoalan ini telah menjadi perdebatan panjang, dan ada bukti-bukti yang bertentangan satu sama lain, yang menuju kepada kesimpulan apakah produk-produk tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk Endometriosis, atau tidak.
Sementara pihak industri menyatakan bahwa produk-produk mereka aman digunakan, studi-studi yang dilakukan oleh institusi riset yang independen menyatakan bahwa produk-produk mereka benar-benar mengandung dioksin pada tingkatan yang rendah, yang sudah terbukti membahayakan manusia. Produk-produk kewanitaan dipergunakan oleh hampir 70% wanita masa haid di Amerika Serikat, dan rata-rata seorang wanita di sana menggunakan 11.000 buah pembalut dan produk-produk kewanitaan lain selama hidupnya. Sisa racun dalam pembalut dan produk-produk kewanitaan lain bersentuhan langsung dengan jaringan penyerap di dalam tubuh seorang wanita. Yang lebih buruk, efek dari dioksin bersifat menumpuk/akumulatif dan dapat diukur pada 20 atau 30 tahun setelah paparan. Akumulasi ini menimbulkan keprihatinan karena seorang wanita bisa terpapar dioksin dalam pembalut dan produk-produk kewanitaan lainnya selama kira-kira 40 tahun masa reproduksinya.
Baru-baru ini, FDA (Food & Drug Administration, BPOM-nya AS) mempersyaratkan agar pabrik penbalut dan produk lain yang terkait dengan menstruasi untuk memantau tingkatan dioksin dalam produk yang mereka hasilkan. Namun, hasil pemantauan tersebut tidak tersedia untuk publik dan pengujian dioksin yang diminta oleh FDA itu dilakukan oleh pabrik-pabrik sendiri. Hal ini kurang lebih seperti menyuruh musang menjaga kandang ayam betina! Hasil uji yang independen, tidak bias, dan terpublikasikan sekarang diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada para wanita membuat keputusan yang benar mengenai produk-produk yang ingin mereka pakai.


0 komentar: