
#008
---
naikkan sepasang telapak kakimu, di atas kakiku. waktu beku, kau hanya inginku. ada langit k[i]an menyambut dalam bibir bertaut. detak dada, hanyut dalam denyut, tersesat melihat diri sendiri, tenggelam di hitam mata. jika terbang, jangan kau pejam. biarkan basah diperam malam, lelah berpeluk-melepaskan segala-ku-tuk rindu. sentuh menempuh shubuh. alir jatuh. gulir tubuh menyusur mencari utuh. pelukmu adalah sebelah-sayap. bawa[h]ku terbang dan melesap. harap menyatu di selaksa rasa, tuntas semoga tak-lekas. dan aku tuliskan "aku cinta padamu" dengan hujan di tubuhku. tepat saat malam menenggelamkan matahari. di kedua matamu.
---
naikkan sepasang telapak kakimu, di atas kakiku. waktu beku, kau hanya inginku. ada langit k[i]an menyambut dalam bibir bertaut. detak dada, hanyut dalam denyut, tersesat melihat diri sendiri, tenggelam di hitam mata. jika terbang, jangan kau pejam. biarkan basah diperam malam, lelah berpeluk-melepaskan segala-ku-tuk rindu. sentuh menempuh shubuh. alir jatuh. gulir tubuh menyusur mencari utuh. pelukmu adalah sebelah-sayap. bawa[h]ku terbang dan melesap. harap menyatu di selaksa rasa, tuntas semoga tak-lekas. dan aku tuliskan "aku cinta padamu" dengan hujan di tubuhku. tepat saat malam menenggelamkan matahari. di kedua matamu.
tag: puisi, sastra facebook, menulis puisi, kumpulan puisi
---
*) Puisi #008 Day Milovich, dari Kumpulan Puisi ke-9 Sleepwalker 80, (c) 2011.
0 komentar:
Posting Komentar