
#006
---
jendela gelap, deru jalan lantunkan lagumu. bau roti tercium di perhentian. ada yang terbakar, ada yang telah basah. begitulah perbekalan senyap disiapkan. kota ini masih dalam getar kabar, menjalin rasa, menata kuasa kata. terlantun dalam santun lagu-lagu lama di udara kota, bersama perbincangan tentang musim dan bau baju. matahari mati di sudut ruang. perjalanan terkunci di buku harian yang menjadi bayang cermin, tak hilang-pandang: wajah bersih, masih terkasih. sudah tak ada lagi kiasan, kiasan pasti percuma di pertemuan, kiasan bukan untuk perempuan sebab dekap terang, selalu tak terungkap. noktah wajah begitu indah, garis tangan menciptakan denah. tentang cerita yang tak pernah aku ceritakan. tentang jalan darah dari kerajaan terbelah. bahkan dalam tengadah, noktah wajah menjadi bintang merasi di atas rumah. rembulan sepasang. rumah menunggu. hujan mengusung peta langit yang jauh, menyeberang. mencari jalan: pulang.
---
jendela gelap, deru jalan lantunkan lagumu. bau roti tercium di perhentian. ada yang terbakar, ada yang telah basah. begitulah perbekalan senyap disiapkan. kota ini masih dalam getar kabar, menjalin rasa, menata kuasa kata. terlantun dalam santun lagu-lagu lama di udara kota, bersama perbincangan tentang musim dan bau baju. matahari mati di sudut ruang. perjalanan terkunci di buku harian yang menjadi bayang cermin, tak hilang-pandang: wajah bersih, masih terkasih. sudah tak ada lagi kiasan, kiasan pasti percuma di pertemuan, kiasan bukan untuk perempuan sebab dekap terang, selalu tak terungkap. noktah wajah begitu indah, garis tangan menciptakan denah. tentang cerita yang tak pernah aku ceritakan. tentang jalan darah dari kerajaan terbelah. bahkan dalam tengadah, noktah wajah menjadi bintang merasi di atas rumah. rembulan sepasang. rumah menunggu. hujan mengusung peta langit yang jauh, menyeberang. mencari jalan: pulang.
tag: puisi, sastra facebook, menulis puisi, kumpulan puisi
---
*) Puisi #006 Day Milovich, dari Kumpulan Puisi ke-9 Sleepwalker 80, (c) 2011.
0 komentar:
Posting Komentar