Diah Safitri (Dosen Pembimbing PKLku) |
Seperi halnya ketika aku mendapat info diterima beasiswa, merupakan hari terindah dalam beberapa bulan ini. Dan baru saja aku bahagia sejadi-jadinya. Sungguh aku sangat bahagia hingga tak hentinya mengucap syukur kepada sang pemberi nikmat, Allah yang maha pemurah.
Pagi itu aku memberanikan diri membuat janjian dengan dosen pembimbing PKL aku yaitu Bu Fifi. Jam 8, begitulah sms dari beliau memberitahukan bahwa aku bisa menemuinya jam segitu. Yaitu tinggal beberapa jam lagi ternyata. Padahal sungguh sekarang aku belum 100% siap!
Tak ada yang tidak bisa, sebelum kita berusaha begitulah, mantra yang kupakai. Aku adalah orang yang sudah biasa bekerja mepet, dadakan, dan darurat apapun lah namanya. Biasanya aku bisa menyelesaikan pekerjaan yang hanya tinggal beberapa waktu lagi. Dan juga seperti saat ini aku yakin aku bisa!
Oke sekarang pukul 06.00, masih 2 jam lagi. Aku harus menyelesaikan Bab III dan Bab IV aku. Bab I dan Bab II untung dah selesai. Harus kuselesaikan pada jam 7, pikirku. Dan jam 8 langsung ketemu.
Entah dari mana datangnya, beberapa isi di laporan PKL ku itu kuisi dengan dadakan. Referensi yang kuambil tiba-tiba saja ada di depanku dan di kepalaku. Oke, aku bisa nih menyelesaikannya. Meskipun ternyata jam 07.30 baru selesai. Dan aku segera menge-print-nya.
Segera aku memepersiapkan diriku. Ya sudahlah jam 8 lewat juga gak apa-apa. Dan ternyata jam 08.30 an aku sampai di kampus, Bu Fifi belum datang. Syukur duh batinku.
Wah ternyata ada yang jugamenunggu Bu Fifi. Setelah bu Fifi tiba, aku harus menunggu mas yang mau ketemu bu Fifi itu. Dan jam 10 aku baru memulai bimbingan PKL dengan bu Fifi.
Alhamdulillah sekali, begitu mulusnya bimbinganku waktu itu. “Ini mau ujian kapan mas?”, tanyanya kepadaku. Wah ini kumanfaatkan dengan meyakinkan beliau bahwa semester ini aku harus selesai! “Semester ini bu..”, pintaku.
“Senin minggu depan ya ujiannya,” kalimat terindah yang pernah kudengar dari bu Fifi adalah kalimat ini. “Oh boleh bu..” ucapku kalem padahal dalam hari berbunga-bunga semekar-mekarnya. Wah senang sekali lah aku.
Hingga di ujung kalimat, “Hari selasa aja ya mas? saya kosong. Jam 8. Jadi hari senin ketemu saya trus selasa ujian.”. “Oke bu!” Yupx haha, aku senangggggggggg.
Beberapa koreksi dilakukan beliau terhadap laporan yang kuajukan itu. Tak apalah, yang penting sudah di-ACC. Cihuiiiii. Ya Allah semoga lancarrr.
0 komentar:
Posting Komentar