Pages

Jumat, September 16

Dan begitulah,

Jangan katakan kepadaku begitulah hidup, sebab aku bernapas dengannya: keberadaan, juga ketiadaan. Puncak-puncak peristiwa yang sepertinya sekedar menumpuk di laci ingatan, sampai kita tidak lagi menyadari mana yang nyata dan tidak nyata. Sebab yang nyata hanyalah saat ini, di tempat ini.

Dan begitulah, kita melepaskan apa yang kita temukan. Mengosongkan diri dari segala yang kita kumpulkan dengan tetes keringat dan air mata, membebaskan diri dari segala kelekatan dan penderitaan. Sebab yang pergi tidak akan kembali, tetapi tidak pernah meniadakan segala sesuatu yang tinggal – sesedikit atau sebanyak apa pun itu. Dan aku sudah cukup lama berdamai dengan kenyataan itu. Bukan karena aku menyukai kerumitan. Mungkin aku terlalu menginginkan segalanya. Secara sempurna. Sempurna dalam segala ketidaksempurnaannya.

0 komentar: