Pages

Kamis, Agustus 4

Pikiran sadar Vs Pikiran bawah sadar


Apa bedanya, sama-sama pikiran kug ada yang sadar dan bawah sadar. Apakah pikiran bawah sadar berkerja ketika kita tidak sadar, atau pikiran sadar hanya bekerja saat kita sadar..???

Ya, sebuah pertnyaan sederhana dengan penjabaran lengkap. Kali ini saya akan mencoba mengulas tentang Consious Mind (pikiran sadar) dan Sub Consious Mind (pikiran bawah sadar).

Adalah Siugmun Freud (1856 – 1939) yang mencoba membuat pemodelan tersebut. Dan ini sangat bermanfaat bagi dunia hypnosys, meskipun akhirnya dia lebih memilih mengembangkan psikotronika dan saat ini lebih dikenal di dunia psikologi.

Segala tindakan dan perilaku kita, sebenarnya dipengaruhi oleh pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar memberi kontribusi sebersar 12 %, dan sisanya adalah pikiran bawah sadar. Pikiran sadar berisi logika dan nalar, bertugas untuk menilai sesuatu. Dia menilai baik buruk sesuatu berdasarkan nalar, logika, etika, dan nilai dasar kita. Artinya pikiran sadar kita menilai sesuatu berdasarkan apa yang kita percayai sebagai sebuah kebenaran, keindahan, dan sebab akibat (logika rasional). Ketika kita menerima informasi, hal pertama kali yang kita lakukan adalah menimbang, apakah iformasi ini baik atau buruk. Ketika itulah, pikiran sadar kita atau logika kita bekerja. Apakah kira-kira informasi itu bisa kita terima, untuk kemudian mengambil keputusan.

Lalu bagaimana dengan pikiran bawah sadar.?

Pikiran bawah sadar mengambilperan yang lebih besar yaitu 88%. Pikiran bawah sadar mempengaruhi hampir seluruh aktivitas dalam kehidupan kita. Pikiran bawah sadar sering disebut juga bank memory. Karena memang menyimpan segala informasi yang kita terima dari kita kecil sampai dengan saat ini. Hal inilah yang menciptakan belive system dan self image dalam diri kita. Bagaimana kita menyikapi sesuatu yang terjadi secara responsive, merupakan tugas dari pikiran bawah sadar kita. Selain itu, pikiran bawah sadar juga menghasilkan kepribadian seseorang, intuisi, dan kreatifitas.

Sebagai memory bank, tentu membutuhkan sebuah penyaring data, agar tidak semua datda masuk kedalam memory bank tersebut. Agar informasi yang diperlukan dan dianggap benar saja yang masuk, maka ada sebuah pembatas antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita yang disebut dengan Crtical Area (CA) / Reticulum Activating System (RAS)/ Critical Factor (CF). CA bertugas untuk menjadi sebuah pintu gerbang informasi yang hendak masuk. Ketika informasi itu dianggap benar dan dibutuhkan, maka informasi itu diijinkan masuk ke pikiran bawah sadar, namun jika tidak benar, maka sebaliknya, informasi itu tidak diijinkan untuk masuk. CA bersifat temporary, artinya data tersimpan hanya bersifat, tidak permanen seperti pikiran bawah sadar.

0 komentar: