Kawan, pernahkah kamu mandi air bangkai? Semoga tidak ya. Kecuali jika memang terpaksa. Yup, itulah yang setidaknya terjadi pada aku dan teman-teman KKN satu desa Geblog, Temanggung. Kalau diri aku sih lebih tepatnya setengah terpaksa. Soalnya mau gimana lagi, kan harus mandi gitu. Eitss, airnya gak bau amat oq.
Masalahnya ini kejadian yang kedua kalinya di rumah/posko KKN kami. Minggu lalu sumur kemasukan tikus dan kali ini kemasukan hewan lagi yaitu kadal. Waduh apes nih kami.
Minggu lalu lumayan bau banget bangkai tikus. Kemudian bapak pemilik rumah mengurasnya. Dan alhamdulillah setelah dikuras sudah tidak bau lagi.
Nah kali ini kemasukan bangkai kadal malah baunya enggak berhenti. Padahal sudah dikuras 2 kali loh.
Kalau aku mandi tetap iya. Tapi kalau wudhu agak ragu-ragu. Oleh itu, aku lebih sering sholat ke masjid aja.
Nah, kalau teman-teman yang lain yaitu yang cewek benar-benar gak mau mandi. Mereka lebih milih gak mandi. Mereka memilih mandi 1 kali aja sehari. Yaitu mandi ke kota atau ke posko KKN desa sebelah.
Minta doanya ya teman-teman semua. Semoga bau air segera hilang. Dan kami dapat mandi, wudhu, makan dan minum dengan tenang. Dan semoga kejadian ini adalah yang terakhir dan tidak terjadi lagi.
Tulisan ini kupersembahkan untuk mahasiswa KKN desa Geblog. Apapun tantangannya aku harap tetap semangat melaksanakan KKN.
Arsyil Hendra Saputra.
-Posko KKN Undip Geblog, 9 Agustus 2011, 17.33-
Latis Modular Dan Sifat-sifatnya.
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar