Judul sederhana yang saya ambil sebagai ide awal untuk menceritakan secara sederhana apa itu hypnosis dan ini sering disampaikan ketika street, ataupun memberi pengarahan ketika proses therapy, bahkan di pelatihan. Namun ditulisan ini, saya mencoba menceritakan sesederhana mungkin mengenai apa itu hypnosis menurut pemahaman saya.
Hypnosis adalah sebuah ilmu. Tidak ada kalimat yang pasti untuk menjelaskan apa itu hypnosis. Beberapa tokoh hypnosis mengatakan bahwa hypnosis adalah kondisi ketika kita fokus, hypnosis adalah kondisi ketika kita relaks, hypnosis adalah kondisi ketika kondisi keduanya terjadi (Ormond Mc Gill). Hypnosis adalah seni komunikasi persuasif yang luar biasa dahysat ( Yan Nurindra ). dan ketika kita belajar hypnosis, kita tidak tahu apa itu hypnosis, tapi kita bias melakukuanya dengan sempuna ( John L. Pratama).
Bagi saya sendiri hypnosis adalah sebuah cara, metode, atau tehnik untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pikiran bawah sadar. Sedangkan hypnotist adala pelaku dari hypnosis itu sendiri.
Hal yang unik dari hypnosis adalah begitu banyak sekali fenomena yang kita alami, yang tidak disadari kita berada dalam kondisi ter’hypnotis’. Ata dalam bahasa yang lebih keren disebut juga kondisi ‘trance’. Beberapa fenomena tersebut diantaranya ketika kita melihat acara di televisi, seperti melihat sinetron atau sepak bola. Ketika kita melihat sinetron, emosi kita terbawa oleh suasana yang diceritakan atau digambarkan pada sinetron tersebut. Kita bisa ikut marah, sedih, atau bahkan jengkel. Padahal kita jelas-jelas tahu bahwa cerita sinetron itu hanyalah fiktif belaka. Begitu juga dengan pertandingan sepak bola yang kita lihat. Kita ikut-ikut berteriak ketika seorang pemain bola favorit kita gagal menciptakan goal. Kita ikut kecewa seolah-olah kita merasa gagal menciptakan goal tersebut. Padahal kita tidak berada di lapangan bola, kita hanya berada di depan televisi menyaksikan pertandinganya. Begitu unik, dan masih banyak keunikan hypnosis lainya.
Hypnosis sering diidentikan dengan kata ‘Tidur’. Padahal hypnosis bukan tidur. Meskipun hypnosis berasal dari kata “Hypnos” (Yunani) yang berarti Dewa Tidur, namun hypnosis tidak selalu identik dengan tidur. Kondisi hypnos adalah kondsi dimana kesadaran seseorang menurun, bukan berarti hilang, namun kewaspadaan meningkat, dan tingkat penerimaan saranya juga meningkat. Seseorang dalam konsisi tidur hypnosis bisa mendengar segala sesuatu disekitarnya, meskipun badan terasa lemas tak berdaya, dan mata tertutup rapat, namun pikiraya tetap menjaganya. Kondisi inilah yang digunakan oleh hypnotherapist untuk memasukan sugesti / saran sesuai dengan kebutuhan atau keperluan propses hypnosis.
Yah, begitulah kira-kira keunikan hypnosis secara sederhana. Begitu sederhanya sehingga mudah membuat orang untuk ter’hypnosis’ atau trance. Ha…..Ha….Ha… mungkin yang membaca tulisan ini saat ini mulai trance. Kug bisa gitu ya…?? Ya begitulah kira-kira. Jadi mulai saat ini jangan berfikir untuk bisa trance, tapi siapkan diri anda untuk menjadi trance…..!!!!
0 komentar:
Posting Komentar