Judul diatas saya rasa tidak terlalu berlebihan ketika kita sedang bergumul, atau mengalami sesuatu yang kurang berkenan dengan keinginan kita. Ketika kita sedang berusaha dalam mencapai sebuah tujuan, namun ada hal yang menghalangi, mungkin ketika ingat apa yang kita tuju dan kita cita-citakan sebaiknya jadikan itu sebuah nyawa dalam semangat kita.
Banyak sekali hal yang terjadi dalam kehidupan kita, yang memang sangat tidak sesuai dengan harapan kita, namun itulah jalan yang harus kita hadapi. ketika kita kembali pada keyakinan dan semangat kita dari awal, saya rasa semuanya akan berjalan dengan begitu mudah tanpa kita sadari meskipun sesulit apapun cobaan yang ada.
Ambil contoh sebuah cerita yang menceritakan berjalanan hidup seseorang gadis bernama Ulfa yang memiliki cita-cita cukup tinggi, dengan keadaan yang serba berkekurangan. Setiap hari dia selalu bergumul dengan hal diluar apa yang menjadi harapanya. Cita-citanya sangat sederhana, yakni bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin di luar negri, meskipun keadaan orang tuanya tidak mampu membiayainya, dan ibunya menderita sakit kanker yang susah untuk disembuhkan. Adik-adiknya pun juga menjadi tanggung jawab seorang ayahnya yang hanya seorang tukang becak.
Apa yang dilakukan Ulfa setiap harinya adalah mengumpulkan uang dengan menjual makanan yang dia buat sendiri, untuk biaya sekolah dan membeli buku sekolah. Setiap paginya, dia bangun subuh untuk menyiapkan makanan untuk dia jual. Hal ini dia lakukan sendiri, karena ibunya semakin lama sakitnya semakin parah. Dia melakukannya dengan penuh keyakinan bahwa apa yang dia lakukan hari ini, bermanfaat besar dalam mencapai cita-citanya. Dan di setiap malam, dia belajar, membaca buku-buku yang dia beli dengan uang hasil penjualan makanan setiap harinya. Hanya itu setiap hari yang dia lakukan. Hal yang luar biasa bagi anak seusia Ulfa yang duduk di bangku kelas 5 SD. Dan dia melakukannya hingga bangku SMP.
Memasuki SMA, cobaan bukan semakin mudah, namun sebaliknya. Ibunya memasuki stadium akhir, dan semua biaya yang dia kumpulkan selama beberapa tahun yang sebelumnya akan digunakan untuk biaya pendidikan Ulfa dan adik-adiknya, harus dia gunakan untuk membiayai perawatan ibunya di rumah sakit. Dan disinlah, titik kehidupan paling sulit yang dialami Ulfa. Beberapa bulan ibunya dirawat di rumah sakit, dan itu sangat menyedihkan bagi Ulfa dan keluarganya. Hingga akhirnyaibu yang sangat perhatian dan menyayangi Alfa harus pergi menginggalkan Ulfa selama-lamanya.
Ulfa adalah gadis yang tekun, rajin, cerdas, dan teguh pada pendirian dan cita-citanya. Apakah dia patah arang....? Tidak, justru sebaliknya, dia yakinkan kembali hari dan dirinya akan apa yang menjadi cita-cita yang menjadi nyawa keduanya. Dia mengumpulkan berbagai macam informasi mengenai beasiswa yang membantuya mewujudkan cita-citanya. Dan kebetulan pihak sekolah memang memperhatikan keseharian Ulfa, karena memang dia anak yang berprestasi. Mengetahui hal ini, pihak sekolah pun membantu mencarikan beasiswa bagi Ulfa. Dan pada akhirnya apa yang dicita-citakan Ulfa pun menjadi sebuah kenyataan. Ulfa pun melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di Australi mengambil jurusan Kedokteran. Jurusan ini dia pilih karena dia ingai bisa membantu orang-orang yang mengalami penyakit yang pernah dialami oleh almarhum ibunya..
Apa yang menjadi kunci keberhasilan dari Ulfa adalah keyakinan pada apa yang dia cita-citakan dan keyakinan itu terus dia jaga, menjadikan semangat dalam kehidupanya. Baginya, semangat dan cita-cita adalah nyawa kedua dalam kehidupanya. Seperti apapun yang terjadi dalam kehidupanya, tidak mengurangi semangat dan keyakinan dalam kehidupanya dan terus berupaya mewujudkan cita-cita tersebut..
Dear brother and siter yang sedang membaca tulisan ini, mari kita yakini pada apa yang menjadi cita-cita dan tujuan hidup kita. Selalu jaga semangat kita, seperti kita menjaga kobaran api yang menjadi nyawa kita..Yakini segala hal adalah hal terbaik dalam hidup kita, dan menjadi baik dan berarti di masa mendatang
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua......
Keyakinan = Kunci Keberhasilan
Salam Sukses Selalu.......!!!!
Ambil contoh sebuah cerita yang menceritakan berjalanan hidup seseorang gadis bernama Ulfa yang memiliki cita-cita cukup tinggi, dengan keadaan yang serba berkekurangan. Setiap hari dia selalu bergumul dengan hal diluar apa yang menjadi harapanya. Cita-citanya sangat sederhana, yakni bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin di luar negri, meskipun keadaan orang tuanya tidak mampu membiayainya, dan ibunya menderita sakit kanker yang susah untuk disembuhkan. Adik-adiknya pun juga menjadi tanggung jawab seorang ayahnya yang hanya seorang tukang becak.
Apa yang dilakukan Ulfa setiap harinya adalah mengumpulkan uang dengan menjual makanan yang dia buat sendiri, untuk biaya sekolah dan membeli buku sekolah. Setiap paginya, dia bangun subuh untuk menyiapkan makanan untuk dia jual. Hal ini dia lakukan sendiri, karena ibunya semakin lama sakitnya semakin parah. Dia melakukannya dengan penuh keyakinan bahwa apa yang dia lakukan hari ini, bermanfaat besar dalam mencapai cita-citanya. Dan di setiap malam, dia belajar, membaca buku-buku yang dia beli dengan uang hasil penjualan makanan setiap harinya. Hanya itu setiap hari yang dia lakukan. Hal yang luar biasa bagi anak seusia Ulfa yang duduk di bangku kelas 5 SD. Dan dia melakukannya hingga bangku SMP.
Memasuki SMA, cobaan bukan semakin mudah, namun sebaliknya. Ibunya memasuki stadium akhir, dan semua biaya yang dia kumpulkan selama beberapa tahun yang sebelumnya akan digunakan untuk biaya pendidikan Ulfa dan adik-adiknya, harus dia gunakan untuk membiayai perawatan ibunya di rumah sakit. Dan disinlah, titik kehidupan paling sulit yang dialami Ulfa. Beberapa bulan ibunya dirawat di rumah sakit, dan itu sangat menyedihkan bagi Ulfa dan keluarganya. Hingga akhirnyaibu yang sangat perhatian dan menyayangi Alfa harus pergi menginggalkan Ulfa selama-lamanya.
Ulfa adalah gadis yang tekun, rajin, cerdas, dan teguh pada pendirian dan cita-citanya. Apakah dia patah arang....? Tidak, justru sebaliknya, dia yakinkan kembali hari dan dirinya akan apa yang menjadi cita-cita yang menjadi nyawa keduanya. Dia mengumpulkan berbagai macam informasi mengenai beasiswa yang membantuya mewujudkan cita-citanya. Dan kebetulan pihak sekolah memang memperhatikan keseharian Ulfa, karena memang dia anak yang berprestasi. Mengetahui hal ini, pihak sekolah pun membantu mencarikan beasiswa bagi Ulfa. Dan pada akhirnya apa yang dicita-citakan Ulfa pun menjadi sebuah kenyataan. Ulfa pun melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di Australi mengambil jurusan Kedokteran. Jurusan ini dia pilih karena dia ingai bisa membantu orang-orang yang mengalami penyakit yang pernah dialami oleh almarhum ibunya..
Apa yang menjadi kunci keberhasilan dari Ulfa adalah keyakinan pada apa yang dia cita-citakan dan keyakinan itu terus dia jaga, menjadikan semangat dalam kehidupanya. Baginya, semangat dan cita-cita adalah nyawa kedua dalam kehidupanya. Seperti apapun yang terjadi dalam kehidupanya, tidak mengurangi semangat dan keyakinan dalam kehidupanya dan terus berupaya mewujudkan cita-cita tersebut..
Dear brother and siter yang sedang membaca tulisan ini, mari kita yakini pada apa yang menjadi cita-cita dan tujuan hidup kita. Selalu jaga semangat kita, seperti kita menjaga kobaran api yang menjadi nyawa kita..Yakini segala hal adalah hal terbaik dalam hidup kita, dan menjadi baik dan berarti di masa mendatang
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua......
Keyakinan = Kunci Keberhasilan
Salam Sukses Selalu.......!!!!
0 komentar:
Posting Komentar