Pages

Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Minggu, November 6

Cerpen Idul Adha - Boneka Kenangan


Cerpen Idul Adha - Boneka Kenangan dari Fidyah Desy Ardilah merupakan  Cerpen Cinta Romantis  wahh kali ini memang spseial banget dech cerpennya , terimakasih buat yang ngrim, ngrim sebnyak-banyaknya biar Aneka remaja tambah maju ya , hehehhe ohh ya baca ini  Ban Terbaik di Indonesia GT Radial silakan dibaca yang dibawah ini


Cerpen Idul Adha - Boneka Kenangan

            Adi hanya bisa diam melihat sebuah boneka yang saat ini ada dihadapannya. Yach, boneka itu adalah milik Dila kekasihnya yang telah tiada, Boneka kesayangannya disaat dia masih ada di dunia. Dan Dila menitipkan boneka itu kepada Adi, sebagai saksi bisu tentang perjalanan hidup dan cinta mereka.
****
            Adila, itulah sebutan teman-temannya yang diambil dari gabungan nama Adi dan Dila. Pasangan yang begitu serasi hingga membuat orang-orang disekitarnya menjadi iri apabila mereka melihat kedekatan Adi dan Dila. Bisa dibilang Adila adalah salah satu dari beberapa nominasi pasangan terserasi di kampus ini.
            Dila cewek cantik, pinter sup`el dan baik hati ini adalah kekasih tersayang dari Adi cowok keren, pinter dan baik hati pula. Tak adha yang mendukung hubungan mereka, bahkan para dosen yang mengenaln merekapun ikut senang dan begitu mensuport hubungan ini.
            Pasangan yang saling mengerti dan memahami satu sama lain, dan tak pernah sekalipun mereka terlihat rebut atau saling bertengkar didepan sekalipun dibelakang teman-temannya.
****
            “Ami, sepertinya nanti Abi gag bisa nganterin Ami pulang kampus dech. Soalnya Abi selesai ini ada acara sama teman-teman Abi. Maaf ea Mi…!” kata Adi disuatu hari. “ouh, taka pa kog Bi, Ami ngerti. Nanti biar Ami pulang sendirian aja gag papa kog. Abi tenang aja dech.” Jawab Dila dengan tenang. “Ami gag marah khant..?” “iya sayang, Ami gag marah kog.” 

Jawab Dila dengan mengembangkan senyuman ketulusannya. “tapi sebenarnya Abi itu, berat banget buat biarin Ami pulang sendirian, tapi ya gimana lagi Mi. maafin Abi ea Mi…!” “ea Abi, Ami taka pa kog. Ami bisa kog pulang sendirian.” Sekali lagi Dila mengembangankan senyumannya, hingga membuat Adi yakin untuk merelakan kekasihnya itu pulang sendirian. “makasih ea sayang. I love You..!” “iya Abi sayang. I love you too” itulah kata-kata yang tak pernah lupa mereka katakana setiap hari I Love You hingga membuat para pendengar sekitarnya menjadi selalu iri mendengarnya. 

Dan akhirnya untuk kesekian kalinya Dila pulang dari kampus sendirian karena sang kekasih tak dapat mengantarnya pulang, tetapi tak jauh dia berjalan Dila bertemu dengan Isma, teman sekelasnya. “sendirian Dil…?” Tanya temannya “iya nech, Adi gag bisa nganter.” “kenapa..?” “ea, katanya sih lagi ada acara sama teman-temannya.” “ea udah, bareng aku aja Dil, kebetulan aku lagi bawa motor nech.” Ajak temannya itu. “emz, memangnya aku gag ngerepotin nech..?” “halah, gag papa kog Dil. Daripada kamu pulang sendirian, mending pulang bareng q aja ea…!” “ukeh dech.” Dan Dilapun akhirnya pulang bersama Isma dengan mengendarai motor Isma, karena Isma hanya membawa helm 1, terpaksa Dila tak memakai helm meski dia dibonceng Isma. Pada awal perjalanan semuanya baik-baik saja, dan tak ada sedikitpun halangan. 

Tetapi tak disangka-sangka ditengah perjalanan Dila dan temannya itu mengalami kecelakaan yang dikarenakan motor Isma yang tiba-tiba oleng dan menabrak mobil yang ada didepannya, dan “bbrruuakk…” mereka berdua jatuh kekiri sehingga kepala Dila terbentur trotoar di pinggir jalan. Saat itu keadaan Isma baik-baik saja, tapi nasib naas menimpa Dila. Kepalanya bocor dan mengeluarkan begitu banyak darah, hinnga Dilapun tak sadarkan diri. Dan pada saat itu pula para warga sekitar langsung membawanya kerumah sakit terdekat dari tempat kejadian kecelakaan itu. Seandainya saat itu Dila memakai helm, mungkin dia hanya mengalami beberapa cedera ditubuhnya.
****
            Mendengar berita kecelakaan yang telah dialami Dila, seketika itu Adi langsung meluncur kerumah sakit tempat Dila dirawat. Dengan penuh kekhawatiran, bagaimana tidak..? kekasih yang begitu dicintainya, sekarang sedang terbaring lemah di ruang UGD. Isma, yang saat itu keadaannya baik-baik saja hanya bisa diam menyesali atas apa yang telah terjadi terhadap Dila. “Di, mafin aku ya..!, harusnya aku tadi lebih hati-hati ngendarain motornya.” kata Isma dengan penuh penyesalan “ya sudahlah, toh semuanya juga sudah terjadi Is, do`akan saja ya, semoga Dila keadaannya baik-baik saja, dan itu akan membuatku begitu terima kasih sama kamu Is.” “ia Di, pasti. Pasti aku bakal do`ain Dila biar cepet sembuh” “makasih ea Isma” Isma hanya bisa tersenyum getar, karena masih tersirat rasa bersalah didalam hatinya.

            Akhirnya Dila siuman, tetapi dia begitu merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Hingga dia tak bisa menahan rasa sakit itu. Usut punya usut, ternyata kata dokter terdapat pembekuan darah dikepalanya. “kenapa ini semua terjadi padaku…?” sambat Dila dengan tangis yang tertahan “yang sabar ea Mi, Abi janji bakal tetep ada disamping kamu terus kog sayang..! kamu sabar ea…!” meski berusaha tegar didepan Dila, tetapi jauh didalam hati Adi dia merasa sangat bersedih melihat keadaan kekasih yang sangat dia cintai menderita karena menahan sakit yang selalu berusaha untuk ditahan. “Ami sabar, insya Allah semuanya akan baik-baik saja, dan pembekuan darah yang ada dikepala Ami secepatnya akan diatasi sama dokter. Tapi yang penting Ami sekarang tenangkan pikiran Ami, Ami buat tidur aja ea biar gag sakit..!” Dilapun akhirnya menuruti permintaan Adi, dan berusaha untuk memejamkan matanya meski masih terasa sulit karena rasa sakit itu masih dia rasakan sampai saat ini.
            Sejak kecelakaan itu, Dila sudah mulai membiasakan diri untuk berteman dengan rasa sakit yang ada dikepalanya itu. Bahkan dia selalu membawa persediaan obat peredam rasa sakitnya dimanapun dia berada, karena rasa sakit itu selalu datang secara tiba-tiba hingga Dilapun tak bisa meramalkan kapan dia akan merasakan rasa sakit yang sangat itu. Seperti pada saat dia sedang menhadiri pesta ulangtahun temannya bersama Adi. “met ultah ea ris, semoga di usiamu yang ke 19 tahun ini kamu jadi semakin dewasa, pinter, dan.. apa ya..? oia, cepet dapet jodoh ya sayang…! 

Hehehe…” ucap Dila yang masih sempat bergurau dengan teman karibnya itu. “ahg, kamu bisa aja Dil, tapi aamiin dan thanks udah dating kesini ya..!” balas Risma dengan melontarkan senyuman manisnya. “ea udah, aku mau ke Adi dulu ya. Kasihan dia sendirian Ris.” Ucap Dila dengan senyum malu terlihat dirona wajahnya “tau dech Adila gitu, Adi dan Dila. Siapa sich yang gag tau soal hubungan kalian yang masuk nominasi pasangan terserasi di kampus” “ahg, kamu lebay deh Ris. 

Udah ya aku mau nyamperin Adi dulu..! bye Risma…!” “ukeh dah…!” balas Risma dengan senyumnya yang menggoda Dila. Dilapun akhirnya pergi meninggalkan Risma dan berniat untuk segera menyusul kekasihnya, tapi ditengah perjalanan rasa sakit itu muncul kembali dan “gubrak…!” seketika itu Dila pingsan dan tercebur di kolam renang yang ada persis disebelahnya. Sontak Adi yang melihat kejadian itu langsung berlari, menceburkan dirinya kedalam kolam untuk menolong kekasihnya itu dan langsung membawanya kerumah sakit. Dan begitu selanjutnya, sejak saat itu dimanapun Dila berada disitulah ada Adi yang selalu mendampingi. Karena Adi takut hal-hal buruk selanjutnya akan terjadi kembali pada diri Dila.

            10 Oktober 2010, ketika itu Dila baru menginjak usia 19 tahun. Ya, hari itu adalah hari ulang tahunnya. Tapi Dila tak pernah ada sedikitpun niat untuk merayakan hari ulang tahunnya itu, karna dia tahu pasti hanya kehancuran pesta yang akan terjadi kalau tiba-tiba rasa sakit dikepalanya itu muncul. Untuk itu Dila tak ingin ada pesta ulang tahun untuknya. Tapi berbeda dengan Adi, sejak pagi dia sudah mempersiapkan segala hal untuk merayakan ulang tahun meski kcil-kecilan untuk Dila. “Mi, ntar sore Ami ada waktu untuk kita berdua khant..?” Tanya Adi disela-sela kegiatan kampusnya. “emz, kebetulan hari ini Ami lagi nganggur. Jadi Insya allah ntar sore bisa deh kayaknya, memangnya ada apa sih Bi…?” “Abi mau ngajak Ami untuk makan malem sekaligus ngerayain ulang tahun Ami, ya meskipun Cuma kecil-kecilan sih Mi” “ahg Abi, gag usahlah pake` acara begituan. Mending uangnya buat beli buku aja deh Bi, lebih bermanfaat khant…!” “enggak apa kog Mi, lagiant ini cumin sekali setahun khant. 

Ntar Abi jemput ea..!” “tapi Bi…” “udah pokoknya jam 5  sore nanti Ami harus udah siap..!” potong Adi disela pembicaraan Dila “hmm, ukelah. Tapi ntar pulangnya gag usah malem-malem ea..!” “rebes dech Amiku sayang..!” ucap Adi sambil sedikit mencolek dagu Dila. Ternyata benar, Adi merayakan hari ulang tahun itu secara kecil-kecilan. Dia menyewa rumah makan yang tepat disebelahnya terdapat danau yang tak terlalu besar, tapi cukup untuk dibilang “so sweet”. Karena disekelilingnya terdapat lilin-lilin kecil yang mengapung ditengah danau tersebut dan membentuk tulisan “I Love Ami, HBD sayang” cara sederhana tetapi begitu terhihat indah dan mengesankan apabila dilihat dari lantai 2 rumah makan tersebut. “maaf ea Mi, Abi hanya bisa ngasih ini buat Ami. Tapi harus Ami tau, kalau Abi akan terus dan selalu mendampingi Ami sampai waktu berhenti dan takdir yang memisahkan kita berdua” ucapan Adi yang muncul dari dalam lubuk hartinya itu membuat Dila tak bisa mengucapkan sepatah katapun untuk menjawab kata-kata Adi, hanya tangis bahagia yang menetes di pipi meronanya. 

“bagi Ami, ini lebih dari cukup Bi. Makasih ea Abi.” Dengan mengembangkan senyumannya. “oai Mi, Abi punya sesuatu neh buat Ami” “apalagi sih Bi..?” dan Adipun mengeluarkan kotak kado yang dia simpan dibawahnya “coba buka dech..!” “ini apa sih Bi..?” “udah, buka aja..!” Dilapun membuka kado itu, dilihatnya sebuah boneka minnie mouse kesukaannya, dan pada bagian lehernya boneka tersebut terdapat kalung yang bertuliskan “ADILA”. “Abi, ini buat Ami…?” Tanya Dila sedikit tak percaya, dan Adi hanya menganggukkan kepalanya. Tak bisa diceritakan betapa senang dan bahagianya hati Dila saat itu, betapa beruntungnya dia saat itu memiliki kekasih seperti Adi. Sejak saat itulah boneka Minnie mouse pemberian Adi menjadi boneka yang sangat dia sayangi. Disaat santai, tidur, bahkan disaat dia dirawat dirumah sakitpun boneka itu yang selalu dibawanya.
            Sudah 1 tahun 3 bulan Dila menderita dan selalu menahan rasa sakit itu. Ternyata setelah diperiksakan kambali, pembekuan darah dikepalanya telah menghilang, tetapi terdapat penyumbatan darah di sel otaknya. Hingga kini Dila menjadi semakin lemah karena dikalahkan oleh penyakitnya. “aku capek Bi, aku capek untuk melalui ini semua Bi.” Ratapnya pada Adi saat mereka berdua berada disebuah taman. “Mi, Abi yakin kog. Ami pasti akan bisa melalui ini semua, Ami orangnya kuat dan gag pernah gampang menyerah apapun penghalang itu.” “tapi Bi, sampai kapan penyakit ini bakal tetep bersarang di diri Ami..? Ami sudah bener-bener gag kuat untuk ini semua.” 

Air matapun perlahan tapi pasti terus membasahi pipi Dila, “Abi tau Mi, ini semua memang gag gampang buat dijalani. Tapi Abi yakin Ami akan tetap bisa bertahan untuk semuanya.” Hibur Adi sambil mengusap air mata Dila dan menyandarkan kepala Dila kebahunya. “kalau saja bisa ditukar, lebih baik Abi aja yang menerima ini semua. Abi rela Mi.” lanjut Adi “enggak, biar ini semua menjadi derita Ami. Asalkan Abi selalu ada disamping Ami.” “selalu Ami, Abi janji. Abi akan selalu ada untuk Ami, sampai kapanpun itu.”

            Hari ini adalah hari terpenting untuk Adi dan Dila. Pasalnya hari ini adalah hari dimana Adi mengikat hubungan Dila, mereka melangsungkan acara pertunangan. Pesta pertunangannya bisa dibilang mewah, karena Adi adalah anak tunggal dari salah satu pengusaha sukses dikotanya. Tak ada yang tak bahagia dihari itu, tak ada yang menampakkan wajah muram di pesta itu. Semuanya, bahkan para pelayan disanapun juga bisa menikmati keadaan disana. Adi berpenampilan bak seorang pangeran yang gagah, sedang permaisuri cantik itu adalah Dila. Begitu serasinya mereka, hingga semua mata hanya tertuju kepadanya. Dan acara intipun dimulai. “suadara-sudara yang berbahagia, malam ini kita semua akan melihat bersama-sama atas ikatan pertunangan sepasang kekasih Adi dan Dila. 

Langsung saja marilah kita saksikan acara penyematan cincin pertungannya, baiklah saudara Adi silakan anda menyematkan cincin cantik itu untuk saudari tercinta Dila…!” perintah sang pemandu acara, dan disaat itu pula Adi menyematkan cincin cantik itu kejari manis Dila dan mencium keningnya. “sekarang untuk anda saudari Dila, silakan anda menyematkan cincin ini untuk saudara Adi tercinta…!” 

dengan senang hati Dila mengambil cincin dari tempatnya dan ingin menyematkannya kejari Adi, tetapi lagi-lagi Dila merasakan sakit yang luar biasa itu muncul kembali, dan “gubrak” Dila tak dapat menahannya lagi sampai akhirnya dia langsung jaatuh pingsan. Dengan segera Adi membopong Dila dan membawanya kerumah sakit. Disana didalam ruang UGD itu, Dila mengalami fase kritis. Dila meminta dokter memanggil Adi datang dan menemaninya. “sayang, boleh aku minta sesuatu dari kamu..!” kata Dila dengan nada melemas “apa Mi…?, Ami langsung saja sama Abi.” 

“Bi, mungkin ini adalah akhir dari perjuangan Ami.” “enggak Mi, Ami kuat, dan Ami pasti bisa melewati ini semua. Ami gag boleh ninggalin Abi Mi, Abi sayang Ami. Dari dulu, kemaren, sekarang dan sampai kapanpun Abi akan terus mancintai Ami selamanya.” “Abi, sekarang Abi silakan lanjutkan kehidupan Abi. Ami hanya igin satu hal dari Abi, tolong ambil dan simpan baik-baik boneka Minnie mouse yang sudah Abi berikan untuk Ami. Tolong, simpan dan jaga baik-baik boneka itu ya bi. Karna Ami hanya ingin untuk Abi bisa tetap mengenang Ami meski Ami sudah tak ada di dunia ini. Ami sayang Abi….” Dan tuuuuuttt…. Dila menghembuskan nafas terakhirnya disamping Adi. Adi, dia hanya bisa menangis dan berusaha untuk bangun dari mimpi buruk kehilangan kekasih tercintanya, tapi sayang semua yang terjadi bukanlah mimpi, tapi memang sebuah kenyataan hidupnya.
****
            Sejak saat itu Adi selalu merawat dan menjaga boneka itu dengan baik, karena hanya itu yang bisa mengobati rasa rindunya kepada Dila sang kekasih tercintanya.
Sekian…..

Bagaimanan Cerpen Idul Adha - Boneka Kenangan bagus bukan? koment dibawah ya ,, hehehhehe

Jumat, November 4

Kumpulan Cerpen Cinta - KOSMOS

Kumpulan Cerpen Cinta Terbaik - Kumpulan Cerpen Cinta Remaja kali ini dapet kiriman  cerpennya Cerpen Remaja sagat bagus lho, ehhh ya saya lupa siapa yang ngrim,, hehehhe maap yach, penasarabn dengan Cerpen cinta Kosmo? silakan baca dech 


Kumpulan Cerpen Cinta - KOSMOS 


Perpisahan bukanlah sebuah akhir tapi itu adalah pertanda dari awal yang baru.....
Pagi itu, aku melakukannya lagi. Ini bukan hal yang menyenangkan tapi tanpaku sadari aku sudah melakukan hal ini berulang-ulang. Sekali lagi, aku berdiri di tempat ini, tempat yang palingku benci. Tempat dimana air mataku selalu merebak.

Bunga kosmos...bunga yang sangat indah. Bunga yang dulu selalu membuatku tersenyum sekarang malah hal yang membuat air bening keluar dari mata dan membasahi pipiku.
Disini aku hanya bisa berdoa semoga dia bahagia. Tepat pada tanggal ini tiga tahun yang lalu dia pergi. Aku tidak bisa menahannya untuk pergi, walaupun sepertinya ia mau tinggal dia tidak bisa melakukan apa-apa karena itu bukan kuasanya.


************

“Adel!!!!”, Tio memanggilku, suara yang sangat familier di telingaku.
Aku menoleh dan tersenyum kepada orang yang sudah setahun belakangan ini menjadi pacarku. Ia berlari menghampiriku dengan membawa bacaannya.
“Hai...”, aku menyapanya dengan senyum terbentuk diwajahku.
Dia tertawa mendengar sapaanku yang anti klimaks. Ia merangkulku dan tersenyum jail kepadaku “Kamu mau jalan-jalan kemana?”

“Nggak tahu”, paparku “Ada rencana mau pergi kemana?”
“MMmmm....”, Tio berpikir sejenak “Nggak tau!!!”, ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Ia membuatku kaget setengah mati, ia menggandeng tanganku dan menyeretku untuk berlari bersamanya. Kami terus berlari hingga akhirnya kaki kami terhenti di taman kosmos. Aku sangat menyukai bunga ini karena satu dan lain hal bunga ini begitu cantik. Walau semua teman perempuanku lebih menyukai mawar dan bilang bahwa kosmos bukan bunga yang romantis, tetapi bagiku itu bunga terromantis sedunia.

Karena... itu adalah bunga pertama yang diberikan Tio kepadaku. Setelah ia memberikan bunga itu kepadaku, aku sangat mengidolakan bunga ini.
Tio melepaskan tangannya dan mengambilkan bunga itu untukku. Bukannya itu dilarang? “Tio.... hai!!! Itu dilarang bukan??”. “Ssstt... pernah dengar kata-kata peraturan untuk dilanggar? Tenang saja, liatin aja apa ada petugas yang lagi jaga disekitar sini”. “Uh... dasar!!!”, aku hanya bisa menggurutu tetapi senyumku tetap saja mengembang.

“Hai!!! Apa yang kalian lakukan?”, terdengar suara seseorang membentak. Ya ampun, petugas penjaga taman melihat kelakuan kami. “Lari...”, Tio menyambar tanganku dan kami kembali berlari seperti tadi.

Kami sampai di tempat favorit kami. Rumah pohon yang kami bangun di lahan kosong tidak terlalu jauh dari taman tadi. Tanah ini milik orang tua Tio, mereka menghadiahi kami berdua lahan ini, tempat yang sangat rindang dengan padang rumput dan pepohonan mengisi seluruh tempat.
Tio membantuku naik. Setelah duduk diberanda, Tio memberikan setumpuk kosmos yang diambilnya untukku. Lalu ia menyibukkan diri dengan membaca buku. “Buku apa itu?”, aku penasaran karena melihat keseriusannya membolak-balik helaian kertas dipangkuannya.
“Wuthering heights”

“Kenapa sampai kepikiran untuk baca yang begituan?”
“Ini terpaksa tau, gara-gara gak bikin pr kemaren, jadinya di hukum harus baca buku ini, trus harus bisa ngejawab semua pertanyaan yang bakal diajukan”, lalu ia menutup bukunya.
“Lho… gak mau baca lagi?”

“Udah selesai kok, tadi cuma mau liat sekilas aja. Menurutku Emily Bronte sipengarang buku sangat beruntung”.
“Memangnya kenapa?”
“Yah… udah jelas khan? Aku gak abis pikir kenapa Catherine dan Heathcliff bisa disamakan dengan Romeo dan Juliet, Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet bahkan Jane Eyre dan Rochester aku rasa lebih baik dari pada mereka berdua”.

“Wow!!! Aku mengerti kenapa kamu sampai berpikir seperti itu, tetapi aku pikir mereka memang sebanding dengan Romeo dan Juliet atau Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet karena terlepas dari betapa egoisnya Catherine, betapa kejam dan tidak berperikemanusiaannya Heathcliff, mereka tetap memiliki hal yang dimiliki oleh Romeo dan Juliet”.

“Apa? Aku gak bisa ngeliat, menurutku buku ini benar-benar buku paling menyebalkan yang pernah kubaca.”
“Tidak juga, aku malah berpikir ini kisah yang cukup bagus, karena seperti yang kubilang tadi terlepas dari semuanya Catherine dan Heathcliff walaupun tidak dapat bersatu, mereka tetap menjaga cinta mereka hingga ajal menjeput.”
Tio menatapku seolah ingin mengatakan ‘please deh… walaupun itu benar tetap saja itu kisah yang menyebalkan’, yang artinya tentu saja dia tidak setuju denganku. Dan tatapan itu mengakhiri diskusi kami tentang dua pasangan termalang didunia kesusastraan.

*************

“Kenapa??!!”, aku seperti disambar petir mendengar permintaan Tio.
“Ya... karena aku akan melanjutkan pendidikan di Yale, kamu khan tahu betapa berartinya hal ini bagiku, aku sudah mendambakan hal ini sejak dulu, dan orangtuaku mereka juga mengharapkan aku untuk mengambil kesempatan ini.”

Ya... aku tahu betapa Tio menginginkan untuk menjadi salah satu orang yang beruntung bisa belajar di sana. Aku tidak mau menjadi batu pengganjal baginya. Tapi... putus??? Apa tidak ada cara lain??? Aku tahu alasannya... cepat atau lambat kami juga akan putus karena hubungan jarak jauh yang kami hadapi mempunyai rintangan yang sangat banyak, sudah banyak pasangan yang berujung berpisah karena masalah ini.

Tio memberiku kesempatan untuk berpikir, aku menutup mataku dan berkata “Oke, kalau memang itu yang terbaik aku akan menerimanya.” “Aku sangat menyesal, aku mohon jangan pernah menantiku, kamu pasti bisa mencari laki-laki yang lebih bisa mengerti kamu.”
Lalu ia mengecup dahiku dan pergi begitu saja, meninggalkanku, meninggalkan kosmos, dan taman yang baru beberapa hari ini kami kunjungi. Itu terakhir kalinya aku bertemu dan melihat Tio. 

**************

“Hai!!! Apa yang kamu lakukan?!??!!”, terdengar suara laki-laki. Ternyata penjaga taman yang sedang patroli. Tanpaku sadari aku sudah memetik sekuntum kosmos. “Tunggu!!!!”, aku sudah bersiap-siap kabur tetapi seruan yang sedikit mengerikan itu mengusikku. Nadanya sangat berbeda, sangat mendesak. Aku mengurungkan niatku.

“Ini”, pak petugas memberikan novel wuthering heights kepadaku. “Akhirnya aku bisa bertemu denganmu. Maaf, tiga tahun yang lalu ada seorang pemuda yang memohon kepadaku untuk memberikan buku itu kepadamu, dia memberikan buku itu beserta foto kalian berdua. Aku sudah bersedia memberikannya kepadamu. Tetapi, aku malah dirampok hari itu, dan tasku yang juga berisi buku ini dibawa kabur, beberapa hari yang lalu aku menemukan buku ini dijual ditempat penjualan buku bekas. Maafkan aku.”

“Tidak apa-apa, terima kasih”. Aku sangat bingung, apa maksud Tio dengan semua ini? Dia yang bilang untuk tidak usah menunggunya dan mencari laki-laki lain. Ada apa ini? Aku pergi ke bawah pohon yang rindang setelah sebelumnya mengucapkam terima kasih kepada petugas itu.
Ketika aku membuka novel itu, ada secarik kertas dengan tulisan yang sudah sangat familier mengisinya. Tulisan Tio mennari-nari dimataku, disana tertulis....
“Dear Adel,

Mungkin ketika kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di dunia ini. Maafkan aku selama ini aku menyembunyikannya. Selama ini aku mengidap penyakit lupus....
Pergi ke Yale hanyalah alasan, sebenarnya aku masih disini, aku ingin meninggal di tanah tempat kita berdua bertemu. Aku ingin menjagamu dan memberimu bunga kosmos dari taman itu setiap hari. Seperti yang dikatakan Heathcliff ‘Aku tak bisa hidup tanpa hidupku, aku tak bisa hidup tanpa jiwaku’. Aku juga begitu, aku tidak mau berjauhan denganmu.

Maafkan aku karena sudah menyembunyikannya dan berbohong kepadamu. Adel.... aku memang pernah bilang jangan pernah menungguku dan mencari laki-laki lain. Tetapi aku selalu menunggumu disini. Apa kamu mau memaafkanku dan menerimaku lagi?. Apa kamu mau?, walaupun kamu tidak mau aku akan selalu menunggumu disini. Aku akan menunggumu hingga kamu datang kepadaku.
Dari orang yang akan selalu mencintaimu,

Bagaimana menurut kalian dengan Cerpen Cinta ini? komen dibawah ya ^_^

Kamis, November 3

Cerpen Cinta Romantis : CINTANYA BERPALING PADAKU

Cerpen Cinta Romantis : CINTANYA BERPALING PADAKU kiriman dari salim khudori, cerpen ini bisa dibilang cerpen cinta sedih wewww,,mau tau gak ceritanya...??? silakan baca dech kiriman si Salim, maaf ya kalo telat di post karena lagi sibuk kul, harap ngerti ya, hehehhe ^_^

CINTANYA BERPALING PADAKU
Oleh Salim Khudori
Rabu, 2 November 2011
    Icha membanting tubuhnya di atas ranjang. Matanya berkaca-kaca, masih tidak percaya. Rio, cowok dengan postur tinggi & item manis. Orang yang selama ini ia kenal sebagai pacar dari Fina, salah satu sahabat karibnya. Dan dia tahu betul, Fina sangat mencintainya, dengan segala cara Fina mati-matian untuk mempertahankan cinta Rio. Tetapi, kejadian tak disangka tiba-tiba terjadi. Rio menyatakan cinta padanya. Ini pasti akan menjadi sebuah dilema cinta.
    “Aku sayang kamu, aku cinta kamu..??”
    “Apa aku salah, Cha..??”
    “Aku rela memutuskan Fina, kenapa, itu karena aku tidak bisa membohongi perasaanku padamu Cha”.
    Kata-kata itu selalu terngiang di telinganya. Beberapa jam yang lalu, Rio mengatakan semua yang ada dalam hatinya. Masih tak habis pikir, merasa dunia tak adil. Gadis yang sekarang duduk di bangku kelas XI SMA menangis sejadinya. Walaupun tak mengeluarkan suara.
    Ia kehilangan semua moodnya untuk belajar. Untung besok adalah hari minggu, yang dia anggap adalah hari kebabasan untuk meluangkan waktu dan membuang semua kejenuhan yang dihadapi setelah disuguhi seabreg kegiatan dan pelajaran di sekolah.
    “Tuhan, What happen with me..??”
    Dalam hati ia selalu bertanya-tanya.
    “Arrrghhh, kenapa semua ini terjadi padaku?”
    “Apa yang akan dikatakan Fina kepadaku jika ia tau semua ini. Apa yang akan dikatakan oleh teman-temanku?”
    “Aku tak bisa, aku bukan perebut cowok orang !”
    ***
    Lalu ditelfonlah Dony, sahabat sekaligus sepupu. Yang dia anggap adalah sahabat yang paling gokil dalam segala perbuatan juga aktivitasnya sehari-hari, yang paling penting tentu bisa mengerti setiap dia berkeluh kesah padanya.
    “Tuutt… Tuutt… Tutt…”
    “Hallo, selamat malam, pembasmi serangga siap membantu anda”
    “Kami akan melayani anda seprofessional mungkin. Semua jenis serangga akan kami basmi”. Hehehe….
    Suara bercanda Dony terdengar dari kejauhan. Tetapi ia belum bisa bicara, bibirnya masih kaku untuk mengucapkan kata-kata. Suaranya serak, karena hampir dua jam dia menangis.
    “Hallo, selamat malam, pembasmi serangga siap membantu anda”
    “Kami akan melayani anda seprofessional mungkin. Semua jenis serangga akan kami basmi”. Hehehe….
 
    Dony mengulangi kata-katanya.
    Dan barulah ia mengucapkan kata-kata yang terdengar serak.
    “Aku mau curhat Don. Aku bingung, harus bagaimana..??”
    Dan langsung saja dony, dengan keisengannya menjawab.
    “Wakh,, ada yang salah nich. Minum obatnya ketuker sama racun tikus ya..??”
    Dengan nada memelas serta suara serak Icha menjawab.
    “Serius ini, ada waktu kan buat dengerin?”
    Dengan PD-nya dony langsung menjunjung tinggi rasa persahabatan & persaudaraan. Tentu dengan versinya sendiri. “Ia… ia… maaf, buat sahabatku. Apa sich yang nggak.. hehe..??”
    “Gini don, kamu tahu Rio kan?”
    “Ia, tahu. Pacarnya Fina kan? Ada apa dengan dia?”
    “Dia tadi ke rumahku, dia bilang sangat mencintaiku, dia memaksa aku jadi pacarnya.”
    “Yess..!!”
    “Ko, Yess. Eman

g kenapa?”
    “Aku bakal dapat traktiran makan gratis nich” hehehe
    “Akkhh,, Donyyyy… jangan bercanda dulu kenapa sich..?? Orang lagi serius juga”. Suara memelas dan manja keluar dari mulut Icha.
    “Ia,, maaf lagi dech. Emang kenapa, toh kamu lagi jomblo, orangnya biarpun item manis, cakep juga, lumayan lah?” kata Dony mencoba menghibur.
    “Bukan itu masalahnya, kamu nggak pernah tau kan kalau Fina sangat mencintai Rio..?? Dia mati-matian mempertahankan cinta hanya untuk seorang Rio. Kemarin ada 2 cwok yang nembak Fina, juga dia tolak”. 
    “Ooo… begitu, terus mau bagaimana?”
    “Aku bingung, aku nggak tahu, apa yang harus aku lakukan”.
    “Ya, udah, besok aku temenin ke rumah Fina, nglurusin masalah ini baik-baik. OK?”
    “Hah,, apa kamu sudah gila. Mau bilang Fina ke aku. Bisa-bisa aku akan langsung kena semprotan dari Fina?”. Sontak saja icha langsung mengeluarkan kata-kata emosinya.  Dengan santai dan bijaksananya dony menjawab.
    “Terus… mau sampai kapan kamu pendam? Kalau Fina sudah tahu pasti semuanya akan terasa tenang & masalah clear. Mau nggak, kebetulan besok hari Minggu, aku juga libur kerja. Kalau nggak mau ya sudah”.
    Ichapun bingung memikirkan semua itu. Mungkin sudah buntu pikirannya. Dan mau saja mengikuti ajakan sahabatnya.
    “Ia dech, tapi kamu yang ngmong ya..??
    “Lhoo. Kok aku sih, yang punya problem kan kamu”
    Lagi-lagi icha dengan memelas dengan setengah merayu. Dia paling tahu kelemahan Dony. Kalau dony tidak akan tega melihat orang kesusahan, apalagi seorang perempuan.
    “Ayo donk, please. Bantu aku, katanya sahabatku”
    Dan benarlah, dony langsung menyetujui permintaanya.
    “Ya udah, sekarang aku mau tidur dulu. Ngantuk banget.”
    “He’Em,, makasih don. Besok pagi langsung ke rumahku ya..??”
    “Ia..ia.. aku pagi-pagi ke rumahmu. Udah ya, tinggal 
½ watt nich. Bye…” “Tut…tut…tut..”
    Telponpun diputuskan oleh Dony. Dengan setengah menggerutu. Huh, kebiasaan banget. Belum dimatiin, udah dimatiin duluan.
    Tetapi, icha juga sangat tau kalau dony kecapean habis kerja seharian. Apalagi kerja di bidang jasa, pasti sangat capek. Menghadapi 1001 macam karakter orang, tapi selalu dia bisa membuat dirinya tersenyum seperti sekarang ini. Makanya dia memasukkan dony ke daftar sebagai sahabat yang paling baik. Walaupun kadang memang membuat kesal setengah mati. 

Akhirnya, ichapun mencuci mukanya yang lusuh oleh air mata telah kering. Lalu merebahkan badan serta memejamkan mata. Karena Icha juga sangat capek, setelah seharian diboombardir ulangan 3 mata pelajaran. Ditambah lagi Rio yang barusan membuat dirinya kaget, hampir mencopot jantungnya.

    ***
    Minggu yang cerah adalah hari yang asyik bagi para kaum muda. Apalagi yang sudah punya pasangan. Mereka pasti akan memanfaatkan momentum itu untuk sekedar berjalan-jalan mungkin atau aktivitas lainnya, walaupun dalam 1 bulan ada 4 kali hari minggu, tetapi tidak ada bosannya menunggu hari minggu tiba. Tetapi, tidak bagi Icha sekarang, yang sedang diberondong dengan sejuta masalah baginya. Ketika dia bangun, sangat malas untuk beraktivitas. Padahal biasanya hari minggu adalah hari yang paling istimewa dalam hari-harinya. Dengan langkah lesuh, dia menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan sebelum dony datang. Icha tidak mau, dony nyerocos menceramahinya ketika ia datang, belum sempat mandi. Kemarin dony sudah berjanji akan datang pagi-pagi.

    ***
    “Permisi… tok… tok… tok…”.
    Suara dony berubah menjadi kakek-kakek, ketika mengetuk pintu untuk menemui Icha di rumahnya. Dan langsung mama icha yang sedang berada di dapurpun langsung bergegas membukakan pintu untuk tamunya. Ketika mamanya yang tak lain adalah tantenya membukakan pintu.
    “Ya ampuuunnnn,,,, kamu lagi, kamu lagi don, gak ada kapoknya ya ngerjain tante”. Dengan setengah kesal mama icha mengomeli ponakannya yang isengnya kadang keterlaluan. Memang, tidak Cuma 1 kali mama icha tertipu dengan ulahnya dony. Tapi, ya seperti biasa dony hanya melontarkan senyum khasnya untuk tantenya itu, seolah tak mempunyai dosa sedikitpun.
    “Hehehehe… maaf, Tan. Ichanya ada..??”
    “Awas,, ya, sekali lagi..!! Ada, baru selesai mandi tuch”
    “Yaudah masuk, tante lagi masuk, ntar gosong lagi”
    “Ia… ia… ia… ngomel mulu, cepet tua tan. Hehehehe”
    Lagi-lagi dony membuat kesal kepada tantenya. Sehingga tantenya pun mengeluarkan jurusnya.
    “Ya ampuunn,, ini anak satu. Berbalik sambil menjewernya”
    “Peace… Tan. Peace… Ampun !!” bujuk dony kepada tantenya agar melepaskan tangan dari telinganya.
    “Ada apa sich, pagi-pagi dah ribut-ribut. Kayak anak kecil aja”. Tiba-tiba icha muncul dari dalam.
    “Udah-udah, mama ke dapur lagi, gosong tuch masakan”, lalu mama ichapun kembali ke dapur meninggalkan keponakannya yang super rese itu. Icha sudah tahu betul kelakuan sepupunya kepada mamanya. Ichapun langsung meluruskan permasalahan kepada dony, dan mengajak ke rumah fina.
    “Jadi, gimana..?? ke rumah fina sekarang..??” tanya icha kepada dony.
    “Nggak, besok aja sekalian” Dony menjawab dengan agak ketus, karena kesal.
    “Hehehe… ia.. ia.. ayo berangkat, jangan manyun begitu”, canda icha kepada dony. Akhirnya mereka berdua menuju ke rumah fina.
    ***
    Tapi apa yang terjadi, tanpa disangka, tanpa direkayasa, dan di luar skenario, kalau bahasa pertelevisian. Sesampainya di rumah fina, rio & fina sedang di ruang berdua seperti larut dalam kesedihan. Ichapun melangkah lemas, ketika dipersilahkan duduk oleh fina. Bagaimana tidak sahabat yang selama ini jadi pendengar setia ketika icha sedang diberondong masalah dalam hidupnya. Sekarang ia bersedih karena dilema yang menyangkut dirinya. 10 menit mereka berempat membisu. Suasana menjadi sangat amat dramatis seperti di film Titanic ketika Jack menyelamatkan kekasihnya Rose. Atau mungkin seperti Fahri di Ayat-Ayat Cinta ketika dihadapkan kepada dua perempuan yang dicintainya. Dony anak super resepun hanya diam ikut larut dalam suasana pagi itu.
    “Cha… aku akan ikhlas jika semua ini yang terbaik untuk rio, semua ini memang sudah suratan. Kamu jauh lebih baik daripada aku. Please banget, bahagiain dia. Kita akan tetap bersahabat. Aku hanya memohon 1 permintaan saja, jangan pernah kau sakiti dia”. Fina memecah kebisuan sambil meneteskan air mata.
    “Tapi fin..??” belum selesai icha berpendapat, sudah dipotong dulu oleh Rio.
    “Fin, kamu percaya kan. Semua akan indah jika kamu menerimanya dengan tulus..?? Cinta ini akan mengalir seperti air di sungai. Cinta ini akan abadi jika kamu memang cinta dengan persahabatan ini. Fina sudah rela aku untukmu, aku tinggal menunggu keputusanmu”.
    Fina tak mampu berkata-kata lagi, kepalanya berat tak tertahankan. Jiwanya seperti akan keluar dari raganya.
    Suara teleponpun berdering, icha dengan setengah sadar mengambil dan melihat “Rio memanggil..”. Icha baru sadar ternyata semua yang dialaminya adalah mimpi. Jantungnya masih berdegup dengan kencangnya. Darahnya mengalir deras. Keringat dinginpun keluar. Apakah ini pertanda akan mulainya segala mimpi itu. Hanya Icha dan Tuhan yang tau. 

Bagaimana menurut kalian dengan Cerpen Cinta Romantis : CINTANYA BERPALING PADAKU kiriman si Salim? eahhh sosweet kan walau berpaling, xixixi bdw baca juga ne Ban Terbaik di Indonesia GT Radial  moga bermanfaat ya 

Senin, Oktober 31

Cerpen Persahabatan Sejati : Ku Relakan Bahagia ku Demi Sahabat Ku

Cerpen Persahabatan Sejati : Ku Relakan Bahagia ku Demi Sahabat Ku kali ini dapet lagi cerpen persahabatan lupa ne dari siapa yang ngrim xixixi, maaf ya kalo cerpen maupun puisinya lama di post, karena lagi sibuk kuliah , juga mengekar target kontes SEO BAN TERBAIK DI INDONESIA GT RADIAL  moga aja menang, dapet lapto baru dech,,hehhehe langsung dibaca aja dech

Cerpen Persahabatan Sejati : Ku Relakan Bahagia ku Demi Sahabat Ku


Pagi itu, aku terbangun dengan mata yang sembab dan membengkak. Semalam aku menangis di kamar sampai ketiduran. Entah berapa lama aku berderai air mata. Yah, aku baru saja mengalami kejadian yang membuat aku begitu sakit. Seorang cowok yang tanpa sengaja masuk dalam kehidupanku kini malah menghancurkan semuanya......

Aku mengenal Dimas dari Santi,teman dekatku. Kebetulan tiap malem Dimas latihan silat di samping ponpes tempat ku mengaji kala malam hari. Awalnya aku biasa aja dengan kehadirannya. Ga ngefek sama sekali. Tapi hari-hari berikutnya Dimas memulai kedekatan kami dengan sekedar menitip salam padaku. Ga ada yang spesial memang. Tapi hari-hari ku kini mulai terasa indah dengan keberadaanya.

Hanya saja kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Disaat aku mulai menyukainya, tak ku sangka Dimas malah nembak Santi. Aku bener-bener ga tau harus berbuat apa. Tentu saja aku tak bisa menyalahkannya karna ini memang hak mereka. Aku mencoba  ikhlas dengan hubungan mereka. Aku berusaha tegar dan mendukung hubungan mereka meski sebenarnya hati ku begitu sakit. Itu semua aku lakukan karna aku masih menghargai Santi sebagai shbat ku. Aku memilih mengalah daripada harus kehilangan sahabat ku hanya karna seorang cowok. Meski hati kecil ku masih tetap mengharapkan Dimas.

Meski pacaran ama Santi,tapi nyatanya tetep aja Dimas ga pernah absent menghubungi ku. Entah sms atau pun telpon. Aku bingung harus bersikap gimana. Karna rasa ikhlas ku lah yang kini menuntunku untuk tetap berhubungan dengan dimas. Jujur saat itu aku benar-benar  telah merelakan Dimas.

Jadi apa salahnya jika aku menerima telpon dan smsnya. Sayangnya pikiranku masih terlalu cetek untuk menyikapi hal itu.  Tentu saja kedekatanku dengan Dimas yang telah ku anggap “teman” itu membuat Santi cemburu. Ia mengira Dimas selingkuh. Dan aku lah selingkuhannya! Kini antara Aku dan Santi serasa ada pemisah yang membuat kami tak lagi bisa seakrab dulu. Ada rasa canggung saat kami ngobrol,seperti orang yang baru kenal.

Hampir  2 tahun lamanya aku tak pernah bertemu lagi dengan Dimas sejak saat itu. Ia tak pernah lagi menghubungiku,atapun Santi. Dimas seperti menghilang di telan bumi. Akupun perlahan bisa menghapusnya dari ingatan ku dan Santi juga telah kembali seperti sedia kala,meski sekarang ia agak tertutup soal cowok.

Kini hari-hari ku semakin berwarna setelah berhasil lolos seleksi dan masuk di SMK favorit di kota ku. Yah,menjadi anak baru tentunya bukan hal yang gampang. Karna aku termasuk anak yang sulit beradaptasi. Aku terlalu cuek dengan apa yang ada di sekitar ku. Namun kini aku telah memiliki beberapa teman akrab.

Tapi hanya satu yang kurasa telah benar-benar akrab. Namanya Putri. Dia temen sebangku ku. Anak nya cukup asyik, meski terkadang ada saat-saat dimana  aku merasa muak padannya. Ada bberapa sifatnya yang tak ku suka. Dia terlalu pede dan kalo ngomong ato ngpapa’’in asal jeplak aja!uukh..yang paling bikin aku sebel saat bersamanya, ngeliat cowok ganteng dikit aja langsung dah tuh kaya ikan kena pancingan. Klepek-klepek ga jelas! Mending kalo di niatinama satu cowok. Nah ini.. tiap ada cowok selaluu aja tingkahnya gtu. Bikin aku tambah mual. Tapi mo diapain juga dia tetep temen terbaik ku(untuk saat ini).

Entah mimpi apa yang ku dapat semalem, pagi itu aku shock setengah mati denger cerita putri soal cowok barunya. Cowok itu... Dimas!! Dimas yang ku kenal bberpa tahun lalu. Yang telah hilang dari kehidupanku setelah menorehkan luka di hati ku. Aku tak habis pikir! Aku memang telah mengenalkan putri pada temen ku yang posisinya juga sbg temen deketnya Dimas.  Tapi aku ga pernah mikir semua ini bakal salah alamat. 

Justru Dimas lah yang kini berpacaran dengan putri. Oh god!! Semoga waktu sedang bercanda..! aku ga mau kejadian itu terulang kembali. Aku takkan sanggup jika harus mengulangnya. Berpura-pura tegar seperti dulu. Aku muak!! Tapi kenyataanya kini,mereka memang pacaran. Tak ada yang bisa ku lakukan selain merelakan mereka. Sama seperti yang ku lakukan dulu. DEMI SAHABAT,!!  T,T
oo0(^_^)0oo

Cerpen Romantis - Bintang Untuk Thisa

Cerpen Romantis - Bintang Untuk  Thisa yang di buat Oleh Biantcerpen ini sangat romantis lho, lumayan lah jadi koleksi Kumpulan Cinta Romantis di aneka remaja moga temen temen tambah banyak ngrim puisi maupun puisi tapi harap sabar ya kalo belom di posting karena saya sibuk dengan kuliah ^_^ ehhhh yaa,,,silakan baca dech

Cerpen Romantis - Bintang Untuk  Thisa

Bintang kelihatan terburu-buru keluar dalam kelas , sehabis pelajaran usai , ia pun tak lagi sempat berbincang-bincang dengan teman nya , dengan langkah cepat dan sedikit berlari -lari kecil ,meninggalkan teman- teman nya .

teman- temanya pun pada heran ,

“Bin, buru-buru amat , gk ikut ngumpul rumah Tia nech ,???( teriak Ewin salah satu dari teman nya Bintang )

“Maaf, win udah telatttt gk bias ikutan , sahut Bintang dari kejauhan

*****

Bintang pun berlalu meninggalkan sahabat nya,

Sehabis pulang sekolah , Bintang harus memenuhi kewajibannya sebagai seorang operator salah satu warnet , tapi untuk hari ini ia telat soal nya tiba – tiba ada pelajaran tambahan dari salah satu mata pelajaran, dan hal itu juga yang buat dia terburu-buru.

Bintang pun menarik nafas lega karena hanya telat 15 menit, dari jam masuk ia bekerja,

“Mas maaf telat nech, tadi mendadak di sekolah ada pelajaran tambahan ,

“owh iya bin ,tidak apa-apa,

“Terima kasih mas , aku gnti baju dulu mas,

Bintang setiap pulang sekolah , memang menghabiskan waktu nya untuk bekerja di salah satu warnet sampai jam 20.00 malam, kecuali hari libur , biasanya dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore . Lagi pula ia memang anak yang mandiri, tidak mau bergantung sama orang tua.

Agus, yang biasa bintang panggil dengan sebutan “mas” , adalah pemilik Warnet , dan Mas Agus menganggap Bintang itu sudah seperti saudaranya sendiri.

“Bin, lain kali kalo kamu gak sempat jaga bilang aja,

Jangan di paksain , boleh kerja tapi sekolah tetep yang utama,

“oh ya, klo mo mkan ambil ajja di dapur gk usah sungkan, anggap aja rumah sendiri

Mas pergi dlu yach ada urusan,

“terima kasih mas, sahut bintang .

****

Bintang pun melanjutkan pekerjaan, selain Game online, tempat kerja bintang juga menerima jasa pengetikan,

“Akhirnya , selesai juga pekerjaan ku, Gumam bintang dalam hati

“Saat nya fb-an , tersenyum girang.

Itulah Bintang tiada hari tanpa fb (facebook), gk di warnet, gk d rumah, OL terus, sampai2 sahabat nya mnyebut nya “si Ratu Online”

Bintang pun mulai membuka fb nya , di lihat nya ada satu permintaan pertemanan

Seorang cewek, pake jilbab, nama nya Thisa Amanda , Bintang pun mengkonfirmasi nya

Tidak lupa juga Bintang menulis di wall Thisa sekedar ucapan terima kasih.

“thanks yach udah add, salam kenal “

Tak lama kemudian , ada 1 pemberitahuan ,

(Thisa Amanda mengirikam sesuatu di Dinding Anda )

“Iya sama-sama, slam kenal juga, “

Bintang pun, melihat info Thisa Amanda tersebut , ternyata lebih tua dari dia,

Seorang mahasiswa Jurusan Syari'ah Ekonomi Islam .

Di lihat nya di teman obrolan ternyata Thisa OL juga,

Bintang pun sok kenal memulai chat itu

Dan mendapat respon dari Thisa tersebut ,

Mereka saling Tanya, nama, alamat rumah, dan ternyata Thisa itu juga bekerja sebagai operator warnet , dan waktu ia bekerja sehabis pulang kuliah, sampai sore .

Dari dunia maya itu lah keakraban mereka di mulai, Hampir setiap hari Bintang dan Thisa sering bertemu di obrolan fb, mereka sharing2 gt,bahkan Bintang tdk segan2 kadang sering curhat sama Thisa orang yg baru ia kenal lewat dunia maya.

********

Telaatttttttttt!!!!!. Hal yang hampir setiap hari di alami Bintang setiap berangkat sekolah, Klo tdk kesiangan paling ketinggalan bis, dua hal yang tidak bisa di hindari oleh bintang , sesampai nya di kelas, dengan keringat yang bercucuran, sambil duduk d kursi nya dan mengatur nafas nya,

Ewin, sahabat nya memberinya air minum,

“Telat lagi bin, ???kesiangan atau ketinggalan bis??tanya ewin

Sambil tersenyum, Bintang berkata “ yach gt dech “

Mereka pun tertawa,

Sahabat2 nya yang lain pun menghampiri ewin dan bintang yang lagi asyik ngobrol berdua,

“eh Sang Penghuni Langit Malam, udh datang “, Sahut Tia (salah satu sahabat bintang jg)

“ketinggalan bis, atau insomnia kamu kambuh lagi Bin, “tempel memei.

“Wajar lah me mei, sebagai PLM(Penghuni Langit Malam) kan harus setia menerangi langit malam,kalian gk liad apa semlam banyak BINTANG bertaburan di angkasa , “tambah Vina.

Semua pun pada tertawa, Bintang hanya tersenyum melihat lelucon para sahabat nya.

Ewin, Tia, memei, dan Vina adalah sahabat nya Bintang, dan PLM alias penghuni langit malam, itu sebutan dari teman –teman nya untuk Bintang .

Pelajaran pertama hari ini,kosong. Guru nya lagi berhalangan hadir , Bintang dan sahabat nya pun langsung menuju kantin untuk sekedar mengisi perut atau hanya beli cemilan saja.

Semua teman-teman nya pada pesan makanan di kantin sekolah, Cuma Bintang yang tidak pesan , dia Cuma beli minuman dan makanan ringan saja , soalnya bintang tidak terbiasa makan pagi ,

Melihat suasana kantin yang begitu ramai , ribut , bintang pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.

“win, aku ke perpustakaan dulu yach,(sedikit berbisik)

“ya udah, ntr aku nyusul.”

“Guys, guys, aku ke perpust, (kepada sahabat yang lainnya)

Sahabat nya hanya menganggukan kepala nya , soal nya mereka lagi asyik menyantap makanan mereka .

******


Selesai dari kantin, Ewin pun langsung ke perpustakaan, kebetulan lagi jam istirahat, sementara teman yang lain nya langsung balik ke kelas,

“Bin, komik baru yach ???

Tumben baca komik??? Emang tau ??Ledek Ewin

“hahaii, ne lagi belajar baca win, coba-coba

“Win, gk nyambung ne komik, keluh bintang.

“ya gak nyambung lah, kamu terbalik baca nya ,

Dimna2 baca komik tuh dari belakang , (sambil geleng2 kepala)

Pesbukan aja , huhh dasar>>

Bintang hanya tertawa mendengar ocehan ewin ,sahabat nya itu ,
******

Dan seperti biasa setiap pulang sekolah, Bintang ke warnet dan hari ini dia dtang lebih awal,

“Siang, massss…

“eh bintang, tumben awal, Tanya mas agus

“ia mas , lagi tidak ada pelajaran tambahan,

“owhh, ya udah kamu makan siang dulu, abis itu baru jaga

“iya, mas, makasih….

Bintang pun kembali ke aktivitas sperti biasanya, berhubung tidak ada ketikan, jadi bintang hanya Sibuk Fb an, dan kembali lagi bertemu dengan Thisa Amanda .

Dan sperti biasa, Mereka pun asyik ngobrol,lewat fb ,Cuma sebentar karena thisa lagi bnyak tugas .

Bintang pun coba-coba lihat pertemanan Thisa tersebut, dan ternyata Thisa juga sudah berteman dengan slah satu teman nya bintang, Fita nama nya, Cuma mereka beda sekolah.

Dan kebetulann sekali, si Fita Muncul di obrolan fb, mereka memulai chat,

Bintang pun tak lupa menanyakan tentang Thisa kepada Fita , ternyata Thisa itu temannya Fita jg , mereka juga kenalan lewat dunia maya, bahkan fita juga bilang kalo mereka juga sering sms an, sekedar sharing2 dan curhat- curhat gt, bintang pun meminta nmr hp Thisa dan tanpa banyak Tanya fita pun memberikan nmr hp Thisa tersebut.

Bintang sangat senang sekali, entah kenapa dari awal perkenalan itu, bintang ingin sekali kenal lebih dekat dengan seorang Thisa Amanda, dan keinginan nya itu pun terwujud lewat teman nya fita. Walaupun hanya sekedar nmr hp.

*****
Malam itu, Bintang tanpa sedikit ragu coba sms Thisa walauppun hanya sekedar mengirim kata- kata.

Tak lama kemudian , balasan sms pun datang

Thisa message : maaf ini siapa?

Bintang message: aku PLM (Penghuni Langit Malam)

Thisa message :mksud nya????

Bintang message: aku kak, B.i.n.t.a.n.G, hehehehhehe

Thisa message : owh dek Bintang , dapat nmr kakak dari siapa???
Bintang pun menjelaskan semuanya , klo dia dapt nomor hape k’Thisa dari seorang teman nya yang juga teman nya Kak thisa .

Mulai dari malam itu , keakraban Bintang dan Thisa semakin terjalin,

Mereka sering telpon-telponan, bhkan bintang sangat tidak sungkan mencurahkan isi hatinya dengan seorang thisa yang baru ia kenal, nth kenapa Bintang merasa Nyaman cerita dengan kak Thisa di banding sahabat2 nya,bahkan Bintang sudah menganggap Thisa sebagai kakak nya. Sejak dari dulu Bintang merindukan kasih sayang seorang kakak, dan itu ia dapatkan dari seorang Thisa Amanda , Bahkan tanpa sungkan, Bintang sering manja dengan kakak nya itu,

Semenjak mngenal Thisa Amanda, hari hari bintang penuh keceriaan, tiada lagi kesedihan di wajah nya . meski mereka terpisah jrak dan waktu, Bintang yakin suatu saat mreka akan d pertemukan, ,

****


Ternyata, keakraban yang terjalin diantara Bintang dan Thisa tidak berjalan mulus , banyak rintangan yang menghadang , salah satunya dari sahabat2 nya Thisa, melihat keakraban thisa dan Bintang , sahbat thisa menganganggap itu hal yang tidak biasa, bermacam2 fikiran negative pun muncul, sahabat nya menganggap kalo Bintang itu punya kelainan seksual alias”Suka sesama jenis “, . Dan itu membuat Thisa terkejut, tidak menyangka kalo sahabt2 nya bias berfikiran sperti itu tehadapa Bintang adik nya,

Thisa tidak tahan dengan semua tuduhan teman nya itu ,dan sampai suatu ketika ia pun menyuruh bintang buat menjauhinya , lewat sms :
Thisa message:Ass, Bintang, kak Thisa sayang bgt sama adek, ini kakak lakukan demi

Kebaikan adek, banyak hal tak bisa kakak jelaskan,kakak harap adek mngenal kakak cukup sampai di sini, Bintang jaga diri baik- baik yach, semoga Allah selalu menjaga mu saat penjagaan kakak tak sampai. “

Bintang pun tersentak kaget membaca pesan itu, nafas nya terasa sesak, ia pun tidak terima dengan semua itu, tanpa alasan yang jelas tiba2 saja Kak Thisa mnyuruh dia pergi dari kehidupan nya. Dan itu adalah hal yang sangat sulit buat bintang . Bintang pun tidak tinggal diam, bintang mencoba untuk menghubungi nya sayang nya, nmr hp kak thisa sudah tidak aktif lagi, coba tulis pesan di fb , di wall fb, pun tidak ada respon,

Hal itu membuat bintang sangat terpukul, sebenar nya apa yang terjadi , apa yang membuat kak Thisa nya pergi menjauh dari nya. Itu yang ada di fikiran Bintang sekarang

*****

Sudah beberapa pekan ini, Bintang tidak berhubungan dengan kakak nya Thisa , itu membuat semangat nya hilang , apa yang ia kerjakan selalu saja berantakan, dan itu membuat para sahabat nya heran dengan perubahan sikap bintang yg berubah drastis.

Sampai suatu ketika Bintang pun jatuh sakit , dan itu membuat shabat nya sedih ,

Semakin hari kondisi bintang semakin memburuk,

Utk semua sakit bintang ini Hanya ewin salah satu sahabt dekat nya yang tau , sebelum nya bintang pernah cerita dengan dia. Tentang kedekatan nya dengan seseorang lwat dunia maya , ewin pun menceritakan semua ini kepada orang tua nya dan sahabat2 yang lain nya,

Sahabat- sahabat nya pun ikt mencari keberadaan Kak Thisa nya itu, tapi semua itu sia- sia,

Sampai suatu malam, Bintang menyuruh ewin untuk datang kerumah nya

“win, maaf aku merepotkan mu, aku Cuma mau minta tolong ,

Aku mohon kamu mau menemui Kak Thisa dan tolong berikan ini pada nya

(sebuah amplop dan tape recorder )

“Bin, apa ini, dan bagai mna cara aku menmui nya??

Sedangkan aku tdak tau di mana keberadaan nya

“Itu hanya sebuah lagu kok win, Hanya itu yang bisa ku persembah kan buat dia”

Kamu kenal fita win ?? temui dia,dia juga kenal siapa Thisa,

“Win, sampai sekrang aku tidak tau alsan dia seprti itu sama aku,

Sampai sekrang pun dia tidak pernah ada kabar nya,

“Bintang , sudah lah jgn fikirkan hal itu, sekrang kamu istirahat yach ,

Biar cepat sembuh, teman2 semua ,merindukan mu,

“mungkin Aku gk punya waktu lama win, buat melihat mentari esok

“Husss bintangggg, apa yang kamu katakan??,

aku gk mau dengar kamu ngmong gt lagi,

“Ya udah, aku pulang dulu yach bint, maff tdk bias mnemani mu

P.L.M. hehehhe,

‘Hati2 win, thanks sbelum nya,

****

Ewin pun berlalu meninggalkan bintang, sesampai nya d rumah nya , ewin masih memikirkan omongan bintang ““mungkin Aku gk punya waktu lama win, buat melihat mentari esok” itu masih terngiang- ngiang di telinga nya, dia takut terjadi sesuatu hal sama sahabat nya itu, Ia bertekad mulai besog akan menemui Fita meminta alamat nya Thisa Amanda.

****

Hape ewin berdering, ternyata telpon dari ortu nya Bintang, ngasi tau klo bintang sudah tiada .Ewin saat itu tag bisa berkata2, ia shock, hanya air mata yang keluar dari pipi nya.

Sesaat di pemakaman, Ewin dan para sahbat nya, hanya bisa melihat gundukan tanah basah yang ada di depan mereka, tak aka nada lagi Si Penghuni Langit Malam, tak kan ada lagi bintang sahabat nya di antara mereka kini semua hanya tinggal kenangan. Semua hrus mengikhlaskan kepergian bintang.

****

Sebulan sudah kepergian Bintang , kini saat nya Ewin dan para sahabat nya untuk memenuhi permintaan bintang tempo hari, Ewin dan para sahabat nya sudah bertekad bulat untuk menemui Kak Thisa Amanda ,alhamdulilah ewin sebelum nya sudah terlebih dahulu janjian sama Thisa .

Sesampai nya di tempat yang telah di tentukan , Bertemulah ewin dan teman2 Bintang yang lain, sama Thisa dan para sahabat nya. Ewin pun menceritakan semua yang terjadi terhadap Bintang , dan ewin pun menyerahkan Titipan Bintang untuk thisa .

Thisa tak kuat menahan air mata saat mndengar cerita itu, Thisa pun menceritakan semua kenapa ia menyuruh bintang untuk menjauh dari dia, itu ia lakukan karna dia tidak mau, Bintang tersakiti saat mengenal dia, apa lagi bintang di tuduh” suka sesama jenis “ oleh sahabat nya , tpi ternyata keputusan nya itu membuat bintang pergi untuk selama2 nya, .

Para sahabat Thisa yg sudah negative thingking sama bintang pun merasa bersalah tidak seharus nya mereka menuduh tanpa ada alas an yang jelas,

Semua telah terjadi , Bintang hanya akan jadi cerita Masa lalu, Kini Thisa hanya bisa mndengar rekaman sebuah lagu dari Bintang , lagu yang di ciptakan bintang sendri hanya untuk kakak nya Thisa Amanda judul lagu nya

“Hal Terindah Untuk ku (Mengenalmu )”

Tlah ku simpan satu keindahan

Yang tak dapat ku ungkapkan

Dan kini ku sadari Bahwa aku bahagia

Mengenalmu ,

Mengenalmu lebih dekat hingga hati tersa lekat

Mengenalmu isi hari –hari ku

Dan mengenalmu, mengenalmu

Jdi hal terindah untuk ku,

Dari satu pertemuan

Dalam satu kesmpatan


****

Kini Bintang hanya akan jadi cerita indah dalam hidup Thisa,

Semua telah berlalu, dan Bintang akan abadi selamanya sebagai

Penghuni Langit Malam, yang hanya bisa di lihat di saat gelap malam,


****THE END*****
Bagai mana Cerpen Romantis - Bintang Untuk  Thisa  ? keren bukan? silakan koment dech dibawah ya ^_^

Sabtu, Oktober 29

Cerpen Cinta Pertama : First Love

Cerpen Cinta Pertama : First Love - Kali ini dapat kiriman Cerpen Cinta Romantis dari Tri murty ayuz Putri Cerpen Cinta Pertama adalah suatu cerpen cerita anak remaja. Semua orang pasti udah pernah ngerasain cinta pertama pasti gimana gtu, cinta memang aneh sangat sulit ditebak, cinta memang buat pusing ,selalu buat galau ,jiahahah jadi curhat seilakan baca dech cerpennya *_*

Cerpen Cinta Pertama : First Love 

 

Aku mengenalnya semenjak aku berusia 14 tahun, dan semenjak itu aku merasa aneh.
Entah apa yang aku rasa saat itu, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu arah.

Saat aku sadari ternyata aku mulai jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali
Namun aku tak mampu melakukan apa yang ingin aku lakukan.
Aku hanya mengaguminya dari kejauhan, aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu.
Aku melihatnya tertawa dan melihat bermain bola di  lapangan itu.
Aku sungguh jatuh cinta, ini cinta pertama ku..
Laki laki yang aku pandang terlihat  tampan dengan gayanya yg khas dan aku suka itu..
Matanya sangat indah, rambutnya yang kriting menambah getaran dalam dada ini..

Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Rasa ini semakin hari semakin dalam.
Setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya.
Suatu hari aku melihat tatapan matanya, tatapan mata yang sangat sejuk.

Yang mampu membuat jantung ini berdegup lebih cepat.
Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn dia, aku merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku takutkan terjadi, dia pergi..

Pergi tanpa pesan terakhir.
Kini, hanya ada aku dan kenangan itu..
Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua senyumnya dan tatapan indah itu.
Aku berjalan gontai sambil meneteskan air mata , air mata kehilangan.
Dia, takkan pernah tau betapa sakitnya aku saat itu, saat dia pergi dariku.
Aku tak mampu berkata apapun, aku hanya menangis dalam diam, menyesali semuanya..
Aku mencoba tegar, aku mencoba terus untuk menutup luka ini, luka yang kau beri.
Aku mencoba bahagia dgn apa yg aku milikki saat itu..
Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
Yaa tuhan, jaga dia selama dia jauh dari sisiku.

Di dalam penantianku, ada seorang pria datang dgn membawa sejuta cinta
Aku masih ingin diam, dan diam menunggu cintaku kembali dalam pelukku.
Namun kehadirannya membuat aku  tertawa seperti dulu, tetapi sungguh dalam hati ini masih ada nama cinta pertamaku.
Aku hanya mampu tertawa sesaat saja, setelah itu kembali menangis dalam diamku, dalam penantianku.

Untuk sementara waktu, sakitku terobati oleh kehadirannya di dalam sepiku.
Namun hanya sementara dan setelah itu kami berpisah..
Tahun pun telah berganti namun cintaku tak pernah kembali..
Aku tetap menunggu, menunggu dalam ketidakpastian ini..

Sampai suatu hari, aku tau dia sudah tak sendiri lagi, dia mempunyai seorang kekasih..
Aku hancuuuur saat itu..
Aku harus melihat cinta pertamaku bersama wanitanya itu.
Aku menangis sejadi jadinya :’(
Aku terus menangis dalam diamku, aku tak mampu lagi tersenyum saat itu..

Rasanya hatiku sangat sakit saat itu, hatiku ada 1 dan akhirnya hancur berkeping-keping.
Tuhan, mengapa ini terjadi padaku??
Aku menutupi rapuhnya hatiku dgn caraku sendiri.
Dan aku mencoba berpaling tapi selalu saja gagal.

Akhirnya aku menemukan seorang pria, yang sangat aku harapkan bisa menggantikan  dia.
Namun ternyata aku salah, semua yg aku usahakan gagal..
Entah apa yg aku rasakan saat itu, aku galau..
Aku kecewa..
Aku harus rela DIA bersama wanitanya…
Namun aku tak sekuat yang aku kira, aku berharap aku mampu namun ternyata aku tak
mampu.
Aku terlalu rapuh untuk itu..
Namun aku tak putus asa, aku terus menunggunya dan aku hanya menangis dalam diamku.
Aku berdoa, suatu hari nanti DIA bisa mengerti rasaku ini J
Setelah tahun berganti..

Tuhan mendengar doaku, aku kembali bisa dekat dengan cinta pertamaku itu.
Ahhh, senangnya aku ini :D
Lama-kelamaan aku semakin dekat dengan dia..
Dan sekarang dia bukan lagi bayangan, tapi dia adalah KENYATAAN.
Perjuanganku selama 4tahun ini TIDAK sia2, terima kasih Tuhan :*
I will be love you, until the end of time my Boy J

28 October 2011

Jumat, Oktober 21

Kumpulan Cerpen Romantis : I Wanna be With You

Kumpulan Cerpen Romantis  I Wanna be With You - Kalo kemaren saya posting tentang Puisi Sedih Cinta sekarang cerpen Yang sangat romantis yang di buat oleh Yhuma Archulleta, wewww,,, maap Yachhh terlambat di posting ^_^, adminnya lagi sibuk kuliah sich, untuk para pembaca ayo kirim cerpen puisi kamu di Aneka Remaja pasti di publish kok, tapi sabar yaa kalo belom di posting. Eh ya silakan baca dech Cerpen Romantis  I Wanna be With You

I Wanna be With You

Sebuah kisah yang ku rasa telah membuat kehidupan ku berubah 180derajat,yah..mungkin itu memang benar. Namaku Reyna. Bisa di bilang aku ini termasuk salah satu siswi teladan di sekolah ku. Kehidupan ku biasa-biasa saja,tidak ada yang istimewa dari ku. Namun semua itu kini telah berubah!

Seperti yang ku bilang tadi, 180derajat!. Jungkir balik ama kehidupan lama ku. Semua berawal ketika aku ,tak sengaja berciuman dengan Rio(sdikit aneh sih,tapi emang begitu kjadiannyaJ). Cowok yang paling populer n familiar. Semua cwe di bikin klepek-klepek ama dy . Sayangnya dia begitu dingin terhadap cewek. Hanya cewek beruntung aja yang bisa jadi kekasihnya. Aku sendiri bener-bener ngga nyangka! Setelah kejadian itu, tiba-tiba aja Rio memaksa ku untuk menjadi kekasihnya. Coba deh pikir definisi dari kata “maksa”.

Hhm...emang aneh banget itu cowok. Kenapa ngga minta baik-baik aja sih?! Di tembak,atau apalah gitu. Pake cara yang romantis dikit. Setelah beberapa bulan kita pacaran,sedikit ada perubahan ama Rio. Meskipun Cuma dikit,tapi ga papa lahJ. Rio mulai ada perhatian ama aku. Meski sikap dingin-nya itu loh,uuhh...ga mo ngilang-ngilang jugga! Aku aja sampe kewalahan ngadepin sikapnya yg satu itu! .emmmt. . .oke deh,itu tadi sedikit basa-basi dari gua, cerita selengkapnya baca nih dibawah..xixixiiJ

        Hari itu aku ada rencana ke bandara,jemput temen sekaligus sepupu ku yang udah 3 tahun ga ketemu, gara-gara dianya minggat ke amrik! (waduh,kok minggat sih..kerja maksutnya,xexexeJ). Namanya Adit. Katanya sih jam 3 itu pesawat bakal dateng. tapi udah jam setengah 5, kenapa tu pesawat belom dateng jugga sih?? (macet kali yak?!hoho) .

kelamaan  nunggu aku jadi khawatir .  bukan karna Adit,tapi karna hari ini Rio mau ngadain party buad ngerayain ultah nya. Aku ga mau sampe telat. Aku mondar-mandir nungguin kdatangan Adit. Tapi masih aja belom ada tanda-tanda tu pesawat bakal dateng! Tiba” aja hape ku bunyi. “sweetheart”. Dari Rio..........
“hy hooney!” sapa ku.

“kamu dimana mo,??” Momo-Popo,itulah cara kami saling sapa. Xixixii lucu juga yahJ
“aku lagi di bandara,nunggu temen Po.”
“tau ngga ini jam berapa? Udah setengah enam taug! Kenapa belom pulang juga??,sekarang aku jemput. Kamu mau tunggu dimana mo??”.. huhuhu,lagi-lagi dia membentakku .
“Rio, aku...” kata-kata ku sempat terputus. Karna aku bingung,antara nunggu Adit ama ke party Rio.
“Rio, aku udah 3 tahun ngga ketemu ama Adit”.

“Kamu udah janjikan akan bersama ku disaat party ku nanti. Ngga usah banyak omong,mau tunggu dimana mo?biar aku jemput”.
“maaf Rio, tapi....”.
“Bye!”

 Tut..tut..tut... Belom sempat ku selesaikan kalimat ku tiba-tiba Rio menutup telponnya. ‘bye’? apa maksunya bye?? Aku hanya berusaha menepati janji ku. Apa aku salah? keluh ku dalam hati. Ulang tahunnya kan masih besok. Apa aku salah pergi menjemput teman yang sudah 3 tahun ngga ketemu?? Aku masih saja menyesali sikap Rio. “Yah, baguslah. Aku juga sudah bosan. Padahal balum lama saling kenal, tapi dia selalu berbicara seenaknya padaku. Bye juga!” Aku terus memaki dalam hati, aku begitu menyesal atas sikap Rio yang tak mau memahami ku.

------ooo0^_^0ooo------


Brukk!! Ku hempaskan tubuh ku ke ranjang.” Sudah putus! Kurasa memang begitu” . Masih saja angan ku melayang memikirkan setiap perkataan Rio di telphon tadi. “Rio....!!aku lelah dengan semua ini! .hhm...aku akui kali ini emang salah ku, jadi ku maafkan kau dengan senag hati”.
“telpon Rio ah...sekalian minta maaf ^^”(pikirannya cetek).  Tanpa pikir panjang,ku pencet keypad hape ku yang udah mulai kabur angka-angka nya. Dengan tampang tak berdosa,aku bermanis-manis pada Rio. Tapi apa yang ku dapat? plakK! Rio menutup telpon ku! Ku rasa dia bener-bener marah. Aduuh,gimana nih?!


        Malam itu aku pergi ke acara party temen yang diadain di sebuah kafe. Yah, suasana yang begitu riuh dengan gemerlap lampu disko. Jujur aku tak begitu suka dengan keramaian,aku lebih suka ketenangan. Tiba-tiba aja perut ku jadi terasa mual. Aku celingukan nyari toilet,karna ga tau letaknya dimana aku bertanya pada salah satu pelayan yang kebetulan lewat.

“emm...maaf mas, toilet sebelah mana ya??”. Tanya ku pada si pelayan. “Mbak lurus aja,trus belok kiri. Toiletnya ada di sbelah kanan”. “oh,makasih mas”. “ya mbak”. Jawabnya. Aneh, kenapa dia ngliatin aku terus ya? Emm...auk ah, naksir kali’..xixixii , aku terkikik sendiri memikirkan si pelayan yang sejak aku balik badan tadi masiih aja merhatiin akuJ.

“hemh...kok aku ngga liat Rio sih. Biasanya kan dia ama geng nya itu,tapi knapa tadi kulihat mereka ngga bersama Rio?! Emm....mungkin aja Rio lagi mojok ama si Sisyl (status::_mantan_)”. Aku ngoceh ngga jelas sambil mandangin wajah ku di kaca. Tiba tiba aja ada si  Sisyl keluar dari dalem kamar mandi dengan gontai(keliatannya sih mabuk) +sebatang rokok di tangannya. Aku kaget setengah mati!(hampir aja ku teriakin setan!!xixixii) ku putuskan untuk keluar dari toilet sebelum sesuatu yang ga diinginkan terjadi. Aku ama sisyl emang ga pernah akur. Yaiyalah..secara, dia itu mantannya Rio yang masih ngarep banget cintanya Rio. Sedangkan status ku saat ini adl “Pacar” dari Rio, terang aja ga ada akur-akur nya! Tapi baru saja aku balik badan,sisyl memanggil ku.

“Hey kamu!!” .. dengan terpaksa ku balikkan badanku lagi.  “kenapa kamu ambil Rio dari ku, hah..?? kenapa?? Kenapa kamu sakitin Rio??? Aku begitu menyayanginya!! Takkan ku biarkan kamu menyakitinya!!!”. Sisyl ngomel-ngomel ga jelas dalam keadaan mabuk. Aku jadi bingung sendiri mau gimana lagi, urusan ama orang mabuk mah ga akan pernah kelar. Dia nya aja ga nyadar ama apa yang di omongin. Ku putuskan untuk diam. Tapi tiba-tiba...... “Braakk!!” dua orang berpakaian pelayan membuka pintu toilet dengan keras. “itu dia! Aku tak salah lihat kan kak?!” kata seorang pelayan pada temannya. “oh, dia rupannya. Berani sekali menyelinap dan datang ke sini,mau kencan ama Rio,hah???” kata pelayan satunya. “Siapa kalian??” tanyaku. “apa kamu ngga inget ama wajah kami?xexexe.” mereka berdua malah terkekeh mendengar pertanyaan ku. Ku perhatikan wajahnya dngan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya(halah! Proklamasii kalee ..haha), wajah itu...seperti nya aku kenal. “kalian yang di basecamp malam itu kan??”. “xexexe..kamu masih ingat jua?!. Mana Rio?” .

“Aku ngga tau dimana dia!! Untuk apa kalian mencarinya? Mau balas dendam gara-gara kejadian malam itu,hah??”.. Deniar dan Rendi, kedua pelayan iitu emang musuh bebuyutan ama Rio. “cepat telpon Rio dan suruh dia kesini secepatnya kalo kalian ga mau celaka!!!” . katanya dengan nada membentak. Tapi itu ga mempan buat ku. “sampai kapanpun aku ga akan ngelakuin itu!” ..

tiba-tiba aja sisyl teriak teriak manggil Rio. Ternyata si doi malah nelpon Rio..Cape dee “.....Rio! tolong aku!! Ada dua orang cowok dari tadi bentak-bentak aku,aku takut Rio!!” ....uuhh, sial! Cewek ituu!!!!!!!!!!! Knapa pake acara telpon Rio segala sihh!! “Jangan Rio!! Jangan kesini!!!! Kamu di jebak!”.aku teriak sekenceng-kencengnya berharap Rio mendengar kata-kataku. Tapi harapan ku sia-sia.

Rio menggebrak pintu toilet,tak ku sangka pakaiannya begitu compang camping. “kan sudah kubilang jangan ke sini! Dasar bodoh!!” aku marah-marah ama Rio. Aku Cuma ga mau Rio kenapa kenapa. Aku tau mereka Cuma menjebak Rio.

Tapi Rio tak mau mendengar omonganku. “jangan GR aku kesini bukan untuk melihatmu! Cepat keluar kumpul ama temen-temen mu!!”. Rio malah membentakku. “kanapa? Emangnya kamu bisa jaga diri kamu hah??aku akan tetap disini!” “kamu bener-bener ga mau menuruti ku?! Pergi!!!” . Takut, Baru kali ini aku melihat wajah seseram itu. Rio......  Aku berlari tanpa arah tujuan dengan berlinang air mata.

-----ooo0^_^0ooo-----

Pagi itu aku bangun dengan malas,masih terasa sangat pusing di kepalaku. Kejadian malam itu masih terngiang di ingatan ku. “Rey, kamu ngga apa-apa?” tiba-tiba saja ku dengar suara Adit di belakangku. Entah sejak kapan dia berada di sana. “Adit.. aku ngga bisa melupakannya. Aku suka Rio, dan kini aku makin menyayanginya. Gimana nih?” tanpa terasa lagi-lagi air mata ku menetes. “Trus mau kamu apa?” . “Aku ngga tau.. hanya saja rasanya aku begitu kangen padanya”. “

Saat ini mungkin sia sedang berada di rumahsakit”. “Apa??!” aku benar-benar shock! Kaget,bingung,kawatir,sedih, semua bercampur jadi satu. “terjadi masalah besar di party tadi malam, sepertinya dia terluka parah dan di bawa pergi ambulans”. ”dimana? Rumahsakit mana??” . aku histeris sendiri mendengar penyataan Adit. “aku jugga ngga tau..” jawab adit dengan muka sedikit di tekuk. Aku tau adit juga tak rela melihat ku sedih seperti ini. Aku sudah kehilangan kendali. Aku menelpon semua rumah sakit di kota ini. Akhirnya aku menemukan RS yang menerima pasien bernama Rio.

Sekali lagi aku berlari tanpa sadar. Ingin ku katakan. Banyak sekali yang ingin ku katakan pada Rio. Harus ku katakan,aku ga mau berbohong lagi akan perasaan ku! Aku terus berlari menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit aku hanya bertemu beberapa teman se’geng’ nya. Sial,saat itu bukanlah jam besuk. Terpaksa aku pulang lagi,tapi aku sudah sedikit lega karna aku tau Rio telah mendapat perawatan terbaik.

Keesokan paginya aku kembali ke rumahsakit. Sialnya, aku katemu Sisyl yang kebetulan di rawat di rumahsakit yang sama. Sisyl memaksa ku untuk menjauhi Rio dan mengatakan bahwa ini terakhir kalinya aku menemui Rio. Jujur aku tak sanggup jika harus mengatakan itu. Tapi Sisyl memaksa. Dia mengancamku. Akhirnya aku pun mengiyakan permintaannya. Aku masuk ke kamar dimana Rio dirawat. “hay Rio, bagaimana keadaan mu? Aku datang bersama Reyna.

Katanya ada yang pengen di sampein tuh ke kamu”. Sisyl yang pertama kali memulai pembicaraan. Heh,tak kusangka dia benar-benar bermuka dua. Serigala berbulu domba. Hhm..ku hela nafas panjang untuk memulai kata. “Rio..aku rasa ini terakhir kalinya kita bertemu”. Mulut ini seakan terkunci rapat saat hendak mengatakanya. Tapi tetap saja,semua kata-kata itu keluar dari mulut ku. Kulihat ekspresi Rio yang ga percaya dgn apa yang ku katakan. “Jadi itu yang ingin kamu katakan?” aku tertunduk..nggak! ini bohong. Bisikku dalam hati,berharap Rio mendengarnya. “hentikan,. Sampai kapan kamu akan terus membohongi perasaanmu?

Sampai kapan kamu menganggap ku seperti orang bodoh! Meski kamu ga mau menemui ku tapi kalau aku mau menemu mu kamu bisa apa,hah??” Rio malah marah-marah padaku. “hhuuaaaaaaa!!!” tiba-tiba saja sisyl menangis sejadi-jadinya. Aku bingung harus gimana lagi. “lain kali saja kita bicarakan ini,ku rasa aku harus keluar”. Aku memutuskan untuk mengalah saja.  “jangan keluar!” Tapi Rio malah menahan ku. “Nanti aku kesini lagi”. “

Kapan itu?” . “nanti...” . aku berusaha  mengalah atas keadaan ini, aku tau perasaan Sisyl begitu sakit. Meski tak sesakit yang ku rasakan saat ini. “Nanti itu kapan?! Sampai sekarang aku sudah terlalu sering menunggu orang. Sampai kapan aku harus menunggumu??”. Ingin rasanya air mata ini keluar mendengar kata-kata Rio. Membelakangi suara teriakan dari ruang pasien aku bergegas keluar sebelum Rio mengikutiku dan langsung berlari kerumah tanpa berpikir apapun.

-----ooo0^_^0ooo-----

Jam 2 pagi, aku belum bisa tidur juga. Masih kepikiran Rio. Tiba tiba handphone ku bunyi. Siapa yang telpon pagi-pagi begini?? Pikirku. Segera saja ku angkat. “halo?” . “Reyna, keluarlah! Ke depan SD pertiwi sekarang!!” . suara itu... “Rio?? Kamu kenapa? Mabuk? Keluar dari rumahsakit? Kaki mu gimana??”. Yang ada di pikiran ku saat itu hanyalah Rio. Aku begitu kawatir padanya. “Gara-gara kamu aku jadi orang bodoh! Lihat, meski ku tunggu kamu ngga datang juga. Aku terus mwnunggu mu tapi knapa kamu ngga dateng?”.

“kamu dimana?di depan SD pertiwi? Tunggu aku! Aku akan kesana sekarang juga!”. Tanpa pikir panjang aku berlari keluar menuju SD pertiwi yang letaknya emang ga jauh dari rumah ku. Aku berlari dan terus mencari,tapi aku tak melihat Rio. Apa aku salah denger?ah..enggak mungkin! Rio emang bilang SD pertiwi kok. Hhm.. tunggu! Rio sudah terlalu sering menunggu ku. Jadi aku juga harus menunggu dia. Aku terus menunggu berharap aku dapat melihat Rio. Ga nyangka ternyata udah pagi. Aku ketiduran! Rio akhirnya ngga kembali.

Aku putuskan untuk pulang saja. “magic girl milk...” Ringtone hape ku berbunyi,langsung aku melompat mengambilnya dan mengangkatnya. “Halo!!” . “huh, kaget nih!” jawab seseorang di seberang. “oh, naya”. Ternyata tak seperti harapan ku. Ku kira Rio yang telpon. Ternyata Naya, dia itu sahabatku. “Lagi nunggu telpon? Pasti ada sesuatu!” . akhirnya ku ceritakan semua pada Naya. “kamu bodoh! Kamu ga tau kalo SD pertiwi punya dua pintu?

Pintu depan dan pintu belakang. Kamu nunggu dimana?” Naya malah protes padaku. “aku nunggu di pintu depan” , “berarti dia ada di pintu belakang”. Ah,betapa bodohnya aku. Aku tak mengetahui hal itu. Akhirnya ku putuskan untuk pergi ke rumah sakit saat itu juga. “Rio...sekarang aku ga akan lari lagi darimu. Karena itu yang aku suka sekarang. Rio yang ada di depan mata ku,yaitu kamu”.
Aku berlari... dan terus berlari....

“AKU MENCINTAIMU RIO!!!” .. I wanna be with you, because just you’re that I love. just you’re that I want to accompany me until my old term wait for, even until doom picks up us both. I wanna be with you. because you’re my lovely, because you’re my destiny ... I love you Rio!! ^^ :*

waaahhh keren yaaa Cerpen  I Wanna be With You sesuatu banget dech,,,xixixii , Mau Kumpulan Cerpen Romantis yang laiinya?? silakan baca dech dibawah di pilih-dipilih heheheh ^_^