Pages

Selasa, Juli 5

TOL (Jalan Penuh Hambatan)


Maaf kalau kali ini saya memposting tema yang berbeda, karena saya mencoba untuk mencurahkan keluh kesah saya terhadap pengelolaan jalan tol, khususnya jalan tol Jakarta-Merak, karena jalan tol iniyang sering saya lalui, dan sering MACET.
Jalan tol adalah solusi untuk mengatasi kemacetan, tapi akhir2 ini justru jalan tol yang sering macet, makanya tak heran jika banyak yang bilang jalan Tol = jalan penuh hambatan. Padahal dulu jalan tol sering diebut2 sebagai jalan bebas hambatan.
nah kasus terakhir yang saya alami baru terjadi beberapa jam yang lalu, ketika saya dalam perjalanan pulang dari rumah saudara saya. saya naik bis dari pulo gadung jam 7 malam, targer sampai rumah (cilegon) jam 10-11 malam... tapi ternyata molor sampai jam 1 malam, padahal biasanya hanya butuh 2-3 jam saja. tapi kenapa bisa sampai 6jam.
parahnya lagi kendaraan nyampe nggak bergerak sampai 1 jam lebih, dam mengular sampai panjang 10 km... mungkin jika ada hambatan sedikit bisa saya maklumi, karena memang sedang ada perbaikan jalan, tapi kenapa sampai 1jam lebih kendaraan bergerak sama sekali tidak ada tindakan oleh petugas yang berwenang.
Padahal jalur yang menuju jakarta sangat-sangat lancar, dan sepi!!!!. tapi ternyata jalur yang ke arah merak hanya di buka 1 lajur, kalau saya boleh usul, petugas harusnya segera mengalihkan ke jalur kanan (arah jakarta) menjadi jalur 2 arah, dengan tidak melupakan keselamatan ( diberi pembatas) dan juga menempatkan petugasnya untuk mengatur lalu lintas agar tidak semrawut, karena banyak kendaraan yang main SODOK KANAN, SODOK KIRI.
sekian keluh kesah saya terhadap pihak yang terkait, mohon untuk diperhatikan, jika ada kesalahan saya minta maaf.




0 komentar: