Pages

Jumat, Juni 3

Tatap Ke Depan...., Catatan Harian Zahra,, gara2 ingin beli es krim,,,,,

apa ya,,

mimpi zahra pada suatu hari,,

ujian semakin dekat. zahra terus berpikir apa yang belum terkerjakan.

tugas?

jelas masih banyak

hehehe,,,

zahra tersenyum sendiri,,,







tapi setelah itu menangis,

kembali zahra menangis...



ia merasa berdosa..

telah merasa hura-hura dalam hidupnya,,,

ia merasa berdosa pada kedua orang tuanya,,,

zahra merasa selalu menyusahkan ayah,,,

membuat bunda resah,,,

zahra merasa telah menghamburkan uang ayah,,,



tadi ketika diangkot ketika panas yang terik menyiksa zahra

zahra berpikir untuk membeli es krim conello...

padahal diluar sana

ada seorang kakek tua yang meringkih didekat sebuah tong sampah besar, mengais mencari gelas plastik untuk dijual,,

kakek itu memungut dengan tangannya demi sekeping uang,,,

sontak keinginan zahra untuk beli eskrim hilang...



zahra selalu muhasabah,,

diari berwarna hijau itu selalu menjadi saksi lika liku hidup zahra

tangis dan tawa zahra

sekalipun presentasenya begitu jauh,,,

zahra senang hidupnya tidak selalu mulus,,

karena dengan begitu ia selalu belajar untuk melihat ke bawah

bukan ke atas



sekarang zahra menemukan jalan baru,,

jalan yang telah lama terasa tertinggal...



zahra sadar,

shalat sunnat rawatib sering ditinggalkannya

puasa sunat boleh dikatakan jarang

baca quran pun zahra sering ngos-ngosan

entah apa yang diburu zahra



tapi....

sebentar lagi puasa

sekarang rajab

setelah itu sya'ban

ramadhan menjelang



zahra ingin berubah

tidak tahu ini terlambat atau tidak

yang jelas

hati zahra terasa basah sekarang

bukan karena air mata karena satu kata bernama CINTA

tapi cinta itu telah kembali pada satu kata yang lainnya...

AL-QURAN

zahra cinta Quran,,,

kekasih zahra,,,

zahra ingin terus menatap ke depan,,,,

sebuah harapan bernama bernama Do'a

selalu zahra panjatkan dalam shalat dan setiap saat,,,

agar zahra tak lupa..

bahwa ajal zahra semakin dekat,,

waktu zahra nggak lama lagi buat menghadap Pencipta,,,



zahra ingin menangis

tapi tak sekarang,,,

menangis karena keinginan untuk melihat wajah ayah dan bunda belum dapat terlaksana...



zahra ingin selalu menghadap masa depan,,,

berubah untuk menjadi lebih baik,,,

selalu,, tak menjadi buruk lagi...



zahra..

cinta Allah.....

zahra ingin Allah juga cinta sama zahra....apa ya,,

mimpi zahra pada suatu hari,,

ujian semakin dekat. zahra terus berpikir apa yang belum terkerjakan.

tugas?

jelas masih banyak

hehehe,,,

zahra tersenyum sendiri,,,



tapi setelah itu menangis,

kembali zahra menangis...



ia merasa berdosa..

telah merasa hura-hura dalam hidupnya,,,

ia merasa berdosa pada kedua orang tuanya,,,

zahra merasa selalu menyusahkan ayah,,,

membuat bunda resah,,,

zahra merasa telah menghamburkan uang ayah,,,



tadi ketika diangkot ketika panas yang terik menyiksa zahra

zahra berpikir untuk membeli es krim conello...

padahal diluar sana

ada seorang kakek tua yang meringkih didekat sebuah tong sampah besar, mengais mencari gelas plastik untuk dijual,,

kakek itu memungut dengan tangannya demi sekeping uang,,,

sontak keinginan zahra untuk beli eskrim hilang...



zahra selalu muhasabah,,

diari berwarna hijau itu selalu menjadi saksi lika liku hidup zahra

tangis dan tawa zahra

sekalipun presentasenya begitu jauh,,,

zahra senang hidupnya tidak selalu mulus,,

karena dengan begitu ia selalu belajar untuk melihat ke bawah

bukan ke atas



sekarang zahra menemukan jalan baru,,

jalan yang telah lama terasa tertinggal...



zahra sadar,

shalat sunnat rawatib sering ditinggalkannya

puasa sunat boleh dikatakan jarang

baca quran pun zahra sering ngos-ngosan

entah apa yang diburu zahra



tapi....

sebentar lagi puasa

sekarang rajab

setelah itu sya'ban

ramadhan menjelang



zahra ingin berubah

tidak tahu ini terlambat atau tidak

yang jelas

hati zahra terasa basah sekarang

bukan karena air mata karena satu kata bernama CINTA

tapi cinta itu telah kembali pada satu kata yang lainnya...

AL-QURAN

zahra cinta Quran,,,

kekasih zahra,,,

zahra ingin terus menatap ke depan,,,,

sebuah harapan bernama bernama Do'a

selalu zahra panjatkan dalam shalat dan setiap saat,,,

agar zahra tak lupa..

bahwa ajal zahra semakin dekat,,

waktu zahra nggak lama lagi buat menghadap Pencipta,,,



zahra ingin menangis

tapi tak sekarang,,,

menangis karena keinginan untuk melihat wajah ayah dan bunda belum dapat terlaksana...



zahra ingin selalu menghadap masa depan,,,

berubah untuk menjadi lebih baik,,,

selalu,, tak menjadi buruk lagi...



zahra..

cinta Allah.....

zahra ingin Allah juga cinta sama zahra....apa ya,,

mimpi zahra pada suatu hari,,

ujian semakin dekat. zahra terus berpikir apa yang belum terkerjakan.

tugas?

jelas masih banyak

hehehe,,,

zahra tersenyum sendiri,,,



tapi setelah itu menangis,

kembali zahra menangis...



ia merasa berdosa..

telah merasa hura-hura dalam hidupnya,,,

ia merasa berdosa pada kedua orang tuanya,,,

zahra merasa selalu menyusahkan ayah,,,

membuat bunda resah,,,

zahra merasa telah menghamburkan uang ayah,,,



tadi ketika diangkot ketika panas yang terik menyiksa zahra

zahra berpikir untuk membeli es krim conello...

padahal diluar sana

ada seorang kakek tua yang meringkih didekat sebuah tong sampah besar, mengais mencari gelas plastik untuk dijual,,

kakek itu memungut dengan tangannya demi sekeping uang,,,

sontak keinginan zahra untuk beli eskrim hilang...



zahra selalu muhasabah,,

diari berwarna hijau itu selalu menjadi saksi lika liku hidup zahra

tangis dan tawa zahra

sekalipun presentasenya begitu jauh,,,

zahra senang hidupnya tidak selalu mulus,,

karena dengan begitu ia selalu belajar untuk melihat ke bawah

bukan ke atas



sekarang zahra menemukan jalan baru,,

jalan yang telah lama terasa tertinggal...



zahra sadar,

shalat sunnat rawatib sering ditinggalkannya

puasa sunat boleh dikatakan jarang

baca quran pun zahra sering ngos-ngosan

entah apa yang diburu zahra



tapi....

sebentar lagi puasa

sekarang rajab

setelah itu sya'ban

ramadhan menjelang



zahra ingin berubah

tidak tahu ini terlambat atau tidak

yang jelas

hati zahra terasa basah sekarang

bukan karena air mata karena satu kata bernama CINTA

tapi cinta itu telah kembali pada satu kata yang lainnya...

AL-QURAN

zahra cinta Quran,,,

kekasih zahra,,,

zahra ingin terus menatap ke depan,,,,

sebuah harapan bernama bernama Do'a

selalu zahra panjatkan dalam shalat dan setiap saat,,,

agar zahra tak lupa..

bahwa ajal zahra semakin dekat,,

waktu zahra nggak lama lagi buat menghadap Pencipta,,,



zahra ingin menangis

tapi tak sekarang,,,

menangis karena keinginan untuk melihat wajah ayah dan bunda belum dapat terlaksana...



zahra ingin selalu menghadap masa depan,,,

berubah untuk menjadi lebih baik,,,

selalu,, tak menjadi buruk lagi...



zahra..

cinta Allah.....

zahra ingin Allah juga cinta sama zahra....apa ya,,

mimpi zahra pada suatu hari,,

ujian semakin dekat. zahra terus berpikir apa yang belum terkerjakan.

tugas?

jelas masih banyak

hehehe,,,

zahra tersenyum sendiri,,,



tapi setelah itu menangis,

kembali zahra menangis...



ia merasa berdosa..

telah merasa hura-hura dalam hidupnya,,,

ia merasa berdosa pada kedua orang tuanya,,,

zahra merasa selalu menyusahkan ayah,,,

membuat bunda resah,,,

zahra merasa telah menghamburkan uang ayah,,,



tadi ketika diangkot ketika panas yang terik menyiksa zahra

zahra berpikir untuk membeli es krim conello...

padahal diluar sana

ada seorang kakek tua yang meringkih didekat sebuah tong sampah besar, mengais mencari gelas plastik untuk dijual,,

kakek itu memungut dengan tangannya demi sekeping uang,,,

sontak keinginan zahra untuk beli eskrim hilang...



zahra selalu muhasabah,,

diari berwarna hijau itu selalu menjadi saksi lika liku hidup zahra

tangis dan tawa zahra

sekalipun presentasenya begitu jauh,,,

zahra senang hidupnya tidak selalu mulus,,

karena dengan begitu ia selalu belajar untuk melihat ke bawah

bukan ke atas



sekarang zahra menemukan jalan baru,,

jalan yang telah lama terasa tertinggal...



zahra sadar,

shalat sunnat rawatib sering ditinggalkannya

puasa sunat boleh dikatakan jarang

baca quran pun zahra sering ngos-ngosan

entah apa yang diburu zahra



tapi....

sebentar lagi puasa

sekarang rajab

setelah itu sya'ban

ramadhan menjelang



zahra ingin berubah

tidak tahu ini terlambat atau tidak

yang jelas

hati zahra terasa basah sekarang

bukan karena air mata karena satu kata bernama CINTA

tapi cinta itu telah kembali pada satu kata yang lainnya...

AL-QURAN

zahra cinta Quran,,,

kekasih zahra,,,

zahra ingin terus menatap ke depan,,,,

sebuah harapan bernama bernama Do'a

selalu zahra panjatkan dalam shalat dan setiap saat,,,

agar zahra tak lupa..

bahwa ajal zahra semakin dekat,,

waktu zahra nggak lama lagi buat menghadap Pencipta,,,



zahra ingin menangis

tapi tak sekarang,,,

menangis karena keinginan untuk melihat wajah ayah dan bunda belum dapat terlaksana...



zahra ingin selalu menghadap masa depan,,,

berubah untuk menjadi lebih baik,,,

selalu,, tak menjadi buruk lagi...



zahra..

cinta Allah.....

zahra ingin Allah juga cinta sama zahra....apa ya,,

mimpi zahra pada suatu hari,,

ujian semakin dekat. zahra terus berpikir apa yang belum terkerjakan.

tugas?

jelas masih banyak

hehehe,,,

zahra tersenyum sendiri,,,



tapi setelah itu menangis,

kembali zahra menangis...



ia merasa berdosa..

telah merasa hura-hura dalam hidupnya,,,

ia merasa berdosa pada kedua orang tuanya,,,

zahra merasa selalu menyusahkan ayah,,,

membuat bunda resah,,,

zahra merasa telah menghamburkan uang ayah,,,



tadi ketika diangkot ketika panas yang terik menyiksa zahra

zahra berpikir untuk membeli es krim conello...

padahal diluar sana

ada seorang kakek tua yang meringkih didekat sebuah tong sampah besar, mengais mencari gelas plastik untuk dijual,,

kakek itu memungut dengan tangannya demi sekeping uang,,,

sontak keinginan zahra untuk beli eskrim hilang...



zahra selalu muhasabah,,

diari berwarna hijau itu selalu menjadi saksi lika liku hidup zahra

tangis dan tawa zahra

sekalipun presentasenya begitu jauh,,,

zahra senang hidupnya tidak selalu mulus,,

karena dengan begitu ia selalu belajar untuk melihat ke bawah

bukan ke atas



sekarang zahra menemukan jalan baru,,

jalan yang telah lama terasa tertinggal...



zahra sadar,

shalat sunnat rawatib sering ditinggalkannya

puasa sunat boleh dikatakan jarang

baca quran pun zahra sering ngos-ngosan

entah apa yang diburu zahra



tapi....

sebentar lagi puasa

sekarang rajab

setelah itu sya'ban

ramadhan menjelang



zahra ingin berubah

tidak tahu ini terlambat atau tidak

yang jelas

hati zahra terasa basah sekarang

bukan karena air mata karena satu kata bernama CINTA

tapi cinta itu telah kembali pada satu kata yang lainnya...

AL-QURAN

zahra cinta Quran,,,

kekasih zahra,,,

zahra ingin terus menatap ke depan,,,,

sebuah harapan bernama bernama Do'a

selalu zahra panjatkan dalam shalat dan setiap saat,,,

agar zahra tak lupa..

bahwa ajal zahra semakin dekat,,

waktu zahra nggak lama lagi buat menghadap Pencipta,,,



zahra ingin menangis

tapi tak sekarang,,,

menangis karena keinginan untuk melihat wajah ayah dan bunda belum dapat terlaksana...



zahra ingin selalu menghadap masa depan,,,

berubah untuk menjadi lebih baik,,,

selalu,, tak menjadi buruk lagi...



zahra..

cinta Allah.....

zahra ingin Allah juga cinta sama zahra....

0 komentar: