Pages

Rabu, Mei 18

Dapat Telepon Dari Seorang Bapak yang Menanyakan Mengenai Prospek Statistika

Tiba-tiba sore tadi arsyil ditelepon sama seorang bapak yang anaknya akan kuliah. Nama anaknya Airy, dari Serang. Sebelumnya Airy mengsms diriku, bertanya seputar statistika Undip. Sebab dia bilang bahwa sudah diterima lewat PMDK jalur Undangan di program studi Statistika Undip. Namun sepertinya bapaknya sangat penasaran sekali sehingga tak tanggung-tanggung langsung sms aku.

Intinya bapak Airy menanyakan mengenai prospek kerja Statistika. Karena harus memutuskan bahwa melanjutkan atau tidak, Statistika Undip ini. Beliau kebingungan bahwa jika kemudian melanjutkan, setelah lulus akan bekerja dimana.

Kemudian di pembicaraan telepon sekitar 20 menit itu kuutarakan banyak alasan dan nasehat dari diriku pribadi. Secara, aku sudah melewati menjadi mahasiswa Statistika hampir 3 tahun.

“Mas, setelah lulus Statistika itu bekerjanya dimana ya? Soalnya ini anak saya diterima di Statistika Undip. Mau lanjut atau enggak. Kalau lanjut takutnya setelah lulus prospeknya gak bagus,” tanya bapak tersebut kepadaku dengan sangat menggebu-gebu.

Lalu salah satu kalimat jawabku, “Mohon maaf bapak, sebenarnya tujuan kuliah bukan hanya untuk bekerja. Tetapi kuliah adalah untuk menuntut ilmu. Jadi masing-masing pada orangnya. Bisa jadi kuliah ngambil kedokteran tapi setelah lulus gak jadi apa-apa.”

Lalu kulanjutkan, “Untuk statistika Undip sendiri pak, masih baru, umurnya masih muda. Tahun 2004 lalu berdiri. Ohya pak, se-Indonesia, lulusan statistik masih langka pak. Di Indonesia sendiri baru ada sekitar 7 atau 8 universitas yang ada jurusan Statistika.”

Cukup banyak yang menjadi sodoran pertanyaan dari bapak yang sangat antusias itu. Wah aku jadi iri, dulu orangtuaku sama sekali tidak sampai segitu kepeduliannya. Bahkan bapak tersebut sampai habis pulsa, eh kemudian lanjut menelepon lagi.

Yah aku doakan semoga diberi yang terbaik buat mereka. Tetep, my motto for they: “Hilangkan Keraguan dan Ambillah Kepastian”, he he #Nyengirr

0 komentar: